DDT (1,1,ethane) and its two derivatives, DDD (1, and DDE (1,
ABSTRAKDDT (1,1,1-Tricholor-2,2-bis(chlorophenil)ethane) dan dua derivativenya, DDD (1,1-Dicholor-2,2-bis(chlorophenil)ethane) dan DDE (1,1-Tricholor-2,2-bis(chlorophenil)-ethylene) telah diidentifikasi di sedimen pesisir muara Citarum, Teluk Jakarta. Delapan titik stasiun pengamatan pengambilan sample sedimen didesain agar diperoleh hasil perubahan nilai konsentrasinya semakin menjauh dari Muara Sungai yang dianggap sebagai sumber masukan. Contoh sedimen diambil pada lapisan permukaan dengan kedalaman < 5 cm. Disamping pestisida, tekstur sedimen dan kandungan organik karbon juga dianalisis. Tekstur sedimen umumnya didominasi oleh fraksi halus (lanau dan lempung) berturut-turut berkisar antara 21 -35,8 % dan 17,6 -65,6 %, sedangkan kandungan karbon organik berkisar antara 0,30 -1,49 %. Konsentrasi p',p'-DDT berkisar antara 0,621 -1,187 ppb, p',p'-DDD berkisar antara 0,176 -2,153 ppb dan p',p'-DDE berkisar antara 0.181 -2,254 ppb. Keberadaan total DDT (Σ DDT+DDD+DDE) cenderung berkorelasi positif dengan fraksi halus sedimen yang mengindikasikan perannya sebagai agen pentransport. DDD dan DDE sebagai senyawa derivative DDT yang terbentuk melalui proses-proses kimiawi dan biologi yang terjadi lingkungan perairan dominan kondisi aerobik.