AbstrakPengetahuan individu merupakan modal dasar setiap individu untuk dapat memberikan kontribusi yang terbaik pada perusahaan. Pengetahuan individu yang dibagikan akan membentuk tim yang andal dan memiliki kesamaan yang tinggi, sehingga antara individu mudah untuk melakukan komunikasi kerja dan berdampak pada fleksibilitas kerja individu dan akhirnya dapat memberikan peningkatan kinerja perusahaan. Kuesioner disebarkan terhadap 93 praktisi industri dan 90 data yang dapat diolah lebih lanjut dengan response rate sebesar 97%. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengetahuan individu mampu meningkatkan pengembangan tim kerja. Pengembangan tim kerja pada perusahaan MM2100 tidak mampu meningkatkan kerjasama dan komunikasi kerja dan tidak mampu meningkatkan efektivitas tim kerja, sedangkan fleksibilitas kerja berdampak pada kerjasama dan komunikasi dan bersinergi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
PENDAHULUANPersaingan dunia industri dewasa ini semakin ketat. Kondisi tersebut mengharuskan industri menciptakan dimensi daya saing untuk dapat memenangkan persaingan. Praktek-praktek yang terbaik dan spesifik pada internal organisasi perusahaan yang diberikan oleh karyawan perusahaan kepada pelanggan harus dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan supaya pelanggan dapat melakukan pembelian kembali, dapat mempromosikan kepada pelanggan lain, dan akhirnya memberikan daya saing bagi perusahaan (Pugh et al., 2002). Praktek-praktek terbaik pada internal organisasi dapat terjadi pada praktek-praktek pada sumber daya manusia (Human Resources Management (HRM)) diantaranya sebagai pusat hubungan antara karyawan perusahaan dengan manajemen perusahaan, menghubungkan setiap tahapan atau struktur organisasi karyawan pada perusahaan, dan selalu menyampaikan informasi tentang-tentang perubahan-perubahan yang dilakukan