<p>Kampas rem <em>Non-asbestos Organic</em> (NAO) mulai dikembangkan karena lebih ramah lingkungan. Pembuatan kampas rem melibatkan banyak parameter proses sehingga membutuhkan eksperimen, waktu, dan biaya yang banyak. Penelitian ini bertujuan mendapatkan parameter yang optimal pada sampel kampas rem NAO terhadap kekerasan dan porositas dengan menggunakan Metode Taguchi. Desain parameter yang digunakan terdiri dari 3 faktor terkontrol (tekanan kompaksi, temperatur <em>postcuring</em>, dan waktu<em> postcuring</em>) masing-masing parameter terdiri dari 3 level (tekanan kompaksi : 3 Ton, 4 Ton, dan 5 Ton; temperatur <em>postcuring</em>: 155 °C, 160 °C, dan 165 °C; waktu <em>postcuring</em>: 6 jam, 8 jam, dan 10 jam). Taguchi <em>Orthogonal Array</em> yang dipilih adalah L<sub>9</sub>. Pengujian kekerasan sampel dilakukan dengan menggunakan<em> Rockwell </em>skala S dengan mengacu ASTM 785 dan pengujian porositas sampel mengacu pada JIS 4418:1996. Selanjutnya, hasil eksperimen pengujian kekerasan dan porositas dianalisa dengan menggunakan <em>Analysis of Variance</em> (ANOVA). Karakteristis kualitas <em>signal-to-noise</em> <em>(S/N ratio) </em>untuk respon kekerasan dipilih <em>large is better</em> dan respon porositas dipilih <em>smaller is better</em>. Hasil analisis ANOVA dan S/N ratio menunjukkan bahwa tekanan kompaksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekerasan dan porositas sampel. Faktor terkontrol tekanan kompaksi 5 Ton, temperatur <em>postcuring</em> 165 °C, dan waktu <em>postcuring</em> 10 jam menunjukkan parameter yang optimal untuk menghasilkan nilai kekerasan dan porositas sampel paling baik. Nilai prediksi kekerasan dan porositas pada parameter optimal yang didesain dengan Metode Taguchi menunjukkan konsisten/sesuai dengan hasil konfirmasi eksperimen dengan 95% <em>confidence interval (CI).</em></p>