Financial distress is the financial difficulties experience by a company before the company become bankruptcy (Mafiroh, 2016
PENDAHULUANPerusahaan merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya mendapatkan laba semaksimal mungkin, tetapi untuk mendapatkannya tentu banyak Kendala yang dihadapi oleh perusahaan baik kendala dari luar maupun dari dalam. Tugas manajemen perusahaan adalah menentukan strategi agar perusahaan tidak mengalami penurunan profit. Apabila perusahaan terus menerus mengalami penurunan profit maka perusahaan akan segera mengalami kesulitan keuangan atau financial distress.Suatu perusahaan dikategorikan sedang mengalami kesulitan keuangan ketika perusahaan tersebut memiliki kinerja yang menunjukkan laba operasi negatif, laba bersih negatif, nilai buku ekuitas negatif, dan perusahaan melakukan penggabungan usaha (Brahmana, 2007). Rasio analisis tradisional berfokus pada profitabilitas, solvency dan likuiditas. Perusahaan yang mengalami kerugian, tidak dapat membayar kewajiban atau tidak likuid mungkin memerlukan restrukturisasi. Kesalahan prediksi terhadap kelangsungan operasi perusahaan dimasa yang akan datang, salah satunya adalah risiko kehilangan pendapatan atau investasi yang telah ditanamkan pada perusahaan tersebut (Hanifah & Purwanto, 2013).Industri manufaktur di Indonesia semakin memburuk sejak terjadinya krisis ekonomi global sejak tahun 2008 (Ramadhani & Lukviarman, 2009). Perusahaan manufaktur merupakan industri yang dalam kegiatannya mengandalkan modal dari