2021
DOI: 10.24036/jkmb.11228400
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prediction modelling the financial distress using corporate governance indicators in Indonesia

Abstract: We examine whether the indicators of company governance procedures are associated with the risk of bankruptcy or financial distress in Indonesia. An empirical study we conducted using a causal model of corporate governance indicators in forecasting financial distress. The data used in this study is panel data. Using samples from assembling companies registered on the Indonesia Stock Exchange during the 2017-2019 period, we obtained as many as 105 observations selected by the purposive sampling method. Our resu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 40 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hal ini menunjukkan bahwa independent commissioners (IC) tidak berpengaruh terhadap financial distress yang diukur menggunakan Altman Z-Score. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dirman (2020), Yusra andBahtera (2021), Ibrahim (2019) dan Liahmad et al (2021). Semakin bertambahnya independent commissioners tidak menjamin transparansi informasi bagi para pihak yang terlibat dalam perusahaan (Yusra dan Bahtera 2021).…”
Section: Audit Committee Meetingunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini menunjukkan bahwa independent commissioners (IC) tidak berpengaruh terhadap financial distress yang diukur menggunakan Altman Z-Score. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dirman (2020), Yusra andBahtera (2021), Ibrahim (2019) dan Liahmad et al (2021). Semakin bertambahnya independent commissioners tidak menjamin transparansi informasi bagi para pihak yang terlibat dalam perusahaan (Yusra dan Bahtera 2021).…”
Section: Audit Committee Meetingunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dirman (2020), Yusra andBahtera (2021), Ibrahim (2019) dan Liahmad et al (2021). Semakin bertambahnya independent commissioners tidak menjamin transparansi informasi bagi para pihak yang terlibat dalam perusahaan (Yusra dan Bahtera 2021). Oleh karena itu, besar kecilnya independent commissioners dalam suatu perusahaan tidak bisa menjamin perusahaan dapat terhindar dari risiko financial distress (Dirman 2020).…”
Section: Audit Committee Meetingunclassified
“…Semakin besar kepemilikan saham oleh pihak institusional maka akan semakin kuat pengendalian manajemennya sehingga meminimalkan potensi terjadinya kesulitan keuangan bagi perusahaan (Handriani et al, 2021). Sebab, adanya investor institusi sebagai pemegang saham akan mengawasi manajemen secara ketat dalam menyajikan laporan keuangan, yang mana akan sulit bagi pihak manajemen untuk menyembunyikan kinerja aktif mereka dan melaporkan laba bersih dalam laporan keuangan (Yusra & Bahtera, 2021). H2 : Kepemilikan institusional berpengaruh negatif dalam memprediksi financial distress.…”
Section: Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Prediksi Financi...unclassified
“…(Nur & Yuyetta, 2019). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusra & Bahtera (2021) yang menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris (khususnya dewan komisaris independen) tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. Karena penambahan atau pengurangan jumlah anggota dewan komisaris masih belum mampu menciptakan transparansi informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya investor, maka hubungan antara kedua variabel tersebut tidak signifikan.…”
Section: Pengaruh Komisaris Independen Dalam Memprediksi Financial Di...unclassified
See 1 more Smart Citation