This research explores the transformation of unsignalized intersections into signalized intersections as a strategy to increase efficiency and safety in traffic management. The main objective of the research is to evaluate the impact of these changes on vehicle flow, traffic density, accidents, and travel time efficiency. The research method was carried out through a combination of field observations, traffic volume data collection, statistical analysis, and simulation modeling. The results showed significant changes after the intersection transformation, with a significant increase in the average speed of traffic flow and a reduction in density during rush hours. In addition, accident analysis shows a decrease in the number of traffic incidents that occurred after the implementation of the signalized intersection system, indicating increased safety for road users. The results of this research show that the transformation of unsignalized intersections into signalized intersections has a significant positive impact in optimizing traffic performance. This research makes an important contribution to the understanding of the benefits of changes to traffic infrastructure and provides a basis for decision making in improving urban transport systems. The implications of this research can be used as a guide for policy makers in planning similar transformations in other locations to improve overall traffic system performance.
Keywords: Traffic performance, signalized intersections, optimization
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi transformasi yang dilakukan pada simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengaturan lalu lintas. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi dampak dari perubahan ini terhadap aliran kendaraan, kepadatan lalu lintas, kecelakaan, serta efisiensi waktu perjalanan. Metode penelitian dilakukan melalui kombinasi observasi lapangan, pengumpulan data volume lalu lintas, analisis statistik, dan pemodelan simulasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang signifikan setelah transformasi simpang, dengan peningkatan yang signifikan dalam kecepatan rata-rata aliran lalu lintas dan pengurangan kepadatan pada jam-jam sibuk. Selain itu, analisis kecelakaan menunjukkan penurunan jumlah insiden lalu lintas yang terjadi setelah penerapan sistem simpang bersinyal, menandakan adanya peningkatan keamanan bagi pengguna jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal memiliki dampak positif yang signifikan dalam mengoptimalkan kinerja lalu lintas. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang manfaat dari perubahan infrastruktur lalu lintas serta memberikan landasan bagi pengambilan keputusan dalam meningkatkan sistem transportasi perkotaan. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan bagi pembuat kebijakan dalam merencanakan transformasi serupa di lokasi lain untuk meningkatkan kinerja sistem lalu lintas secara keseluruhan.
Kata Kunci: Kinerja lalulintas, Simpang Bersinyal, Optimalisasi