Cuaca menjadi salah satu faktor penentu dalam melakukan suatu aktivitas. Adanya prakiraan cuaca yang memanfaatkan teknologi terkini akan menghasilkan prakiraan cuaca yang tepat dan hasilnya akan mempengaruhi berbagai sektor seperti bahari, pertanian, transportasi dan lainnya. Untuk memperkirakan cuaca dapat digunakan salah satu teknik dalam data mining yaitu regresi linear berganda. Adanya penelitian ini akibat cuaca yang tidak menentu di Kabupaten Aceh Utara, dengan dilakukannya analisis untuk mengetahui perubahan dari pola hujan, maka di waktu yang akan datang masyarakat dapat melakukan persiapan guna menyambut musim hujan kedepannya. Dalam melakukan penelitian ini terdapat empat parameter atau variabel yang digunakan antara lain temperatur atau suhu, kelembapan, lama penerangan matahari dan kecepatan angin. Data yang digunakan dihimpun dari website BMKG yang bersumber dari Stasiun Meteorologi Malikussaleh untuk Kabupaten Aceh Utara dengan rentang waktu Januari 2020-Januari 2023. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis menggunakan metode regresi linear berganda mengindikasikan parameter atau variabel kelembapan berpengaruh positif serta signifikan pada curah hujan, variabel temperature tidak berpengaruh pada curah hujan, variabel lama penerangan matahari tidak berpengaruh pada curah hujan dan variabel kecepatan angin berpengaruh negatif. Pada uji F didapatkan hasil bahwa temperature, kelembapan, lama penerangan matahari serta kecepatan angin secara bersamaan berpengaruh secara positif serta signifikan pada curah hujan. Nilai Fhitung = 13.531 > Ftabel 3.849 dengan nilai signifikan = 0,000. Nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0.009.