Prediksi daya dukung dan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Surakarta

Prasenja, Yanelis; Putra, Johan Herdi; Hidayati, Khairul

doi:10.22146/mgi.66598

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sampah yang sudah masuk ke TPA Putri Cempo pada tahun 2015 mencapai 1,5 juta ton, padahal daya tampung yang direncanakan adalah 1,3 juta ton (Rahayu, Yuliani, & Daryanto, 2017). Daya tampung TPA Putri Cempo tahun 2020 berdasar hasil penelitian Kristanto, mengalami overload sebesar 950.621,11m 3 (Kristanto, 2011). Hal ini disebabkan kenaikan jumlah sampah yang masuk ke TPA setiap tahunnya dan pengolahan yang ada hanya sekedar landfill.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Model pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta

Supratikno,

Warlina,

Listyarini

2023

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi penyelenggaraan, model pengelolaan sampah dan mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengelolaan sampah di Kota Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Surakarta dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Sumber utama data penelitian ini yaitu data yang berasal hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan model pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dengan model interaksi dari Miles dan Huberman dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan Pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta meliputi komponen hardware, orgware, dan brainware. Komponen hardware meliputi sarana prasarana pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta yang meliputi kegiatan pengangkutan. Pengangkutan sampah dari sumber sampah seperti pedagang sayur, pedagang buah atau toko dilakukan dengan mengunakan gerobak sampah. Komponen orgware meliputi komponen manusia yaitu kegiatan pengumpulan sampah oleh masyarakat. Komponen brainware meliputi komponen kelembagaan yang mengatur dan mengelola sistem pengelolaan sampah terpadu yaitu pemerintah Kota Surakarta. Sedangkan pengelolaan sampah di lingkungan pasar dikelola oleh Dinas Pengelolaan Pasar.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Model pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta

Supratikno,

Warlina,

Listyarini

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penataan dan pengelolaan sampah perlu dilakukan secara seksama agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari khususnya masalah sosial dan lingkungan. 8 Perhatian terhadap kinerja TPA ini perlu dilakukan diiringi dengan perhatian masyarakat tentang pengelolaan sampah walaupun berawal dari limbah rumah tangga sendiri. Karena dampak keberadaan TPA sampah adalah berpotensi terhadap pencemaran tanah dan sebagainya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Alhasil, ketika tidak terjadi pengelolaan secara reuse, reduce, recycle sampah akan ditimbun tanah sengan cara controlled landfill. 8 Di TPA Wonorejo timbulan sampah ini di atasnya dibuat taman tetapi tanah dari timbulan sampah tersebut tidak bisa menumbuhkan tanaman dengan baik karena struktur tanah yang kering dan gersang. Hal ini menunjukkan bahwa kesuburan tanah tersebut terganggu.…”

Section: Hasil Penelitianunclassified

Dampak Timbulan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wonorejo Kabupaten Wonosobo Terhadap Lingkungan Tanah

Annita,

Lestari,

Adi

2023

bjkl

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Latar Belakang: Pertambahan jumlah penduduk diiringi dengan kegiatan masyarakat menyebabkan banyaknya kuantitas sampah menjadi bertambah, sampah yang melebihi kapasitas jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi masalah, tidak hanya berdampak pada masyarakat tetapi berdampak juga pada lingkungan tanah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab timbulan sampah yang melebihi kapasitas, bagaimana dampak timbulan sampah di TPA Wonorejo terhadap tanah. Metode: Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data observasi, mengidentifikasi warna tanah dan struktur tanah yang dialakukan secara langsung sebagai gambaran nyata yang dapat dijadikan sebagai data yang diperoleh saat observasi di TPA Wonorejo. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder dengan teknik analisis data observasi langsung kepada sasaran observasi dan dampak lingkungan yang terjadi yang bersifat terbuka. Hasil: Hasil observasi menunjukkan bahwa dampak timbulan sampah ini dapat menyebabkan lingkungan tanah yang tercemar yang dilihat dari indikator secara fisik pencemaran tanah yang meliputi tanah gersang dan kering. Kesimpulan: Tanah yang tertutup sampah dapat mengahasilkan gas nitrogen, asam fluida, dan zat merkuri. Selain itu pencemaran tanah dapat menyebabkan gangguan terhadap bio tanah seperti tumbuhan yang tidak bisa hidup di dalam tanah yang tercemar menimbulkan suatu makhluk hidup yang hidup di tanah yang memanfaatkan unsur hara tanah mati hal ini terjadi karena sifat kesuburan tanahnya hilang.

show abstract

Identification and degradation potential of microplastics by indigenous bacteria isolated from Putri Cempo Landfill, Surakarta, Indonesia

Rosariastuti,

Prakosa,

Sutami

et al. 2024

EJSS

View full text Add to dashboard Cite

Plastic waste on agricultural land can break down into microplastics (< 5 mm), which plants can absorb through their roots, potentially inhibiting plant growth. Utilizing microplastic-degrading bacteria isolated from landfills offers a potential solution to microplastic contamination in agriculture. This study aimed to isolate and identify bacteria from the Putri Cempo Landfill and evaluate their ability to degrade different types of plastic contaminants found in agricultural environments. Microorganisms were isolated from soil samples using Soil Extract Media (SEM), and pure cultures were established. Bacterial isolates were tested for their microplastic-degrading potential using polyethylene terephthalate (PET) plastic fragments. Molecular analysis was conducted to determine the taxonomy of the bacteria. Further degradation tests were performed on different types of microplastic contaminants (mulch, polybags, and sacks) to identify the most degradable material. Six bacterial isolates were obtained, with isolates CP1 and CP2 demonstrating microplastic degradation rates of 2.43% and 1.15%, respectively, over a 20-day incubation period. Molecular analysis identified CP1 as Bacillus anthracis str. and CP2 as Bacillus cereus ATCC 14579. Subsequent degradation tests on various agricultural microplastic contaminants revealed that sack materials treated with Bacillus cereus showed the highest degradation rate, with an 8.8% weight reduction, while polybag materials showed the lowest degradation rate, with a weight loss of only 0.59%.

show abstract

Prediksi daya dukung dan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Surakarta

Cited by 3 publications

References 2 publications

Model pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta

Model pengelolaan sampah terpadu di Kota Surakarta

Dampak Timbulan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wonorejo Kabupaten Wonosobo Terhadap Lingkungan Tanah

Identification and degradation potential of microplastics by indigenous bacteria isolated from Putri Cempo Landfill, Surakarta, Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About