Stroke adalah terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan dan merupakan penyebab utama dari kecacatan dan kematian pasien penderita stroke di seluruh dunia. Stroke merupakan kedaruratan yang membutuhkan penanganan segera. Penanganan yang cepat dan optimal dipengaruhi oleh pengetahuan dan informasi yang didapatkan tentang stroke terutama oleh paramedis di rumah sakit. Informasi yang salah tentang stroke dapat menghambat penanganan penyakit. Informasi tentang kesehatan didapatkan dari berbagai sumber. Paramedis memiliki peran penting dalam memberikan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat, termasuk mengenai stroke. Namun, masih belum ada penelitian yang secara khusus mengevaluasi tingkat pengetahuan paramedis tentang pencegahan primer stroke. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling sebanyak 91 orang responden yang terdiri dari perawat dan bidan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner pengetahuan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data pada saat penelitian. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan pencegahan primer stroke secara keseluruhan dalam kategori cukup (67%).