Trans-rectal prostate biopsy has become the gold standard for early diagnosis of prostate cancer in developing countries. Despite its low risk, there are some post-procedural complications. The complications are classified by using a modified Clavien-Dindo system. The study aimed to recognize complications of trans-rectal prostate biopsy procedure by using Clavien-Dindo classification index. All patients undergoing trans-rectal prostate biopsy procedure in the Department of Urology, Dr. Soetomo General Hospital between January 2015-December 2019, were retrospectively analyzed in terms of post-procedural complaints, underlying comorbidities and ongoing additional examinations. The complaints were compiled into Clavien-Dindo classification. Univariate analysis of various predictors of post-procedural complications was also conducted. It was found 98 complication events from 400 patients (24.5%). Most complications were 1 st degree (dysuria, hematuria, urinary retention, fever, rectal pain and bleeding, erectile dysfunction, and constipation). In univariate analysis, positive results of urinary culture correlated to the emergence of post-procedural complications. In conclusion, the incidence of post-trans-rectal prostate biopsy complication in Dr. Soetomo General Hospital reached 24.5%. From all of the risk factors, positive urinary culture is related to the post-biopsy complication. Most complications are in the 1 st grade of Clavien index, suggesting that the procedure is relatively safe and has a low risk.
ABSTRAKBiopsi prostat trans-rektal telah menjadi standar emas bagi diagnostik awal karsinoma prostat di negara berkembang. Meskipun relatif berisiko rendah, terdapat sejumlah komplikasi pasca-tindakan. Komplikasi tersebut diklasifikasi menggunakan sistem Clavien-Dindo yang dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komplikasi dari prosedur biopsi prostat trans-rektal dengan menggunakan indeks klasifikasi Clavien-Dindo. Semua pasien yang menjalani prosedur biopsi prostat trans-rektal di Departemen Urologi, RSUD Dr. Soetomo, Surabya dari bulan Januari 2015-Desember 2019, dianalisis secara retrospektif dalam hal keluhan pascatindakan serta komorbid yang mendasari dan pemeriksaan penunjang yang telah dilalui. Keluhan tersebut dikompilasi dalam sistem klasifikasi Clavien-Dindo. Analisis univariat dari berbagai prediktor komplikasi pascatindakan juga dilakukan. Ditemukan 98 kejadian komplikasi yang muncul dari antara 400 pasien (24.5%). Sebagian besar komplikasi berada di derajat I. Dalam analisis univariat, hasil kultur urine yang positif berhubungan dengan timbulnya komplikasi pasca-tindakan. Dapat disimpulkan, insidensi komplikasi pasca-biopsi prostat trans-rektal di RSUD Dr. Soetomo mencapai 24.5%. Dari semua faktor risiko, kultur urine positif berhubungan dengan komplikasi pasca-biopsi. Sebagian besar komplikasi termasuk dalam indeks Clavien derajat I, menunjukkan bahwa prosedur ini relatif aman dan berisiko rendah.