2022
DOI: 10.47030/jgi.v2i1.412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Presidential Threshold: Harapan dan Tantangan Bacalon Presiden 2024

Abstract: This paper aims to analyze how the government's level of satisfaction has so far been and how the inevitability of prospective leaders who will compete in the 2024 election celebrations for newcomers. The methodology used in this study uses a library research approach, starting with a search for articles using the keywords of government policies in the fields of economics, law, social and democratic and political dynamics ahead of the 2024 elections in the  Scopus and Google Scholar the 2015-2022 period and th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penerapan ini masih menyisahkan problematika dimana ambang batas Capres dan Cawapres paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau mendapatkan suara sah sebanyak 25% dari Pemilu DPR sebelumnya (Aqdamana, 2022). Beberapa masyarakat berpendapat, Presidential Threshold merusak demokrasi, hak partai politik lain, membatasi hak rakyat dalam pemilihan Capres dan Cawapres serta hanya akan tumbuh subur memberdayakan partai elit besar (Lutfi & Nurdin, 2022). Presidential Threshold hanya sebagai dalih dalam memperkokoh sistem presidensial, dibalik itu ada permainan elit politik bertujuan untuk melakukan seleksi terhadap sejumlah calon yang akan dimajukan dalam kontes pemilihan Presiden (Aqdamana, 2022).…”
Section: Meninjau Dinamika Pilpres 2019 Dan Pilpres 2024unclassified
“…Penerapan ini masih menyisahkan problematika dimana ambang batas Capres dan Cawapres paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau mendapatkan suara sah sebanyak 25% dari Pemilu DPR sebelumnya (Aqdamana, 2022). Beberapa masyarakat berpendapat, Presidential Threshold merusak demokrasi, hak partai politik lain, membatasi hak rakyat dalam pemilihan Capres dan Cawapres serta hanya akan tumbuh subur memberdayakan partai elit besar (Lutfi & Nurdin, 2022). Presidential Threshold hanya sebagai dalih dalam memperkokoh sistem presidensial, dibalik itu ada permainan elit politik bertujuan untuk melakukan seleksi terhadap sejumlah calon yang akan dimajukan dalam kontes pemilihan Presiden (Aqdamana, 2022).…”
Section: Meninjau Dinamika Pilpres 2019 Dan Pilpres 2024unclassified
“…34 Kemudian, penguatan lembaga-lembaga demokrasi dan penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur dan adil adalah langkah penting untuk memastikan representasi yang efektif dan efisien dari keinginan rakyat. 35 Ini sesuai dengan konsep maslahah dalam menciptakan tatanan sosial yang harmonis, di mana keputusan dibuat berdasarkan kepentingan publik dan bukan kepentingan sempit kelompok atau individu tertentu. Lebih lanjut, membangun kesadaran politik dan pendidikan politik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak dan kewajiban mereka, sekaligus mendorong partisipasi yang lebih besar dalam proses demokrasi.…”
Section: Eksplorasi Teori Maslahah Menuju Politik Ideal DI Indonesiaunclassified