Stunting meruakan masalah gizi dalam jangka panjang yang timbul akibat kurannya asupan makanan dan disebabkan oleh kekurangan itamin, mempunyai dampak yang luas dan kompleks terhadap kesehatan anak. Kondisi stunting dapat muncul ketika anak masih dalam kandungan dan bisa terjadi hingga anak berusia 2 tahun. Penelitian ini mengekplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi stunting di ndonesia. Menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review & Meta Analysis). Melalui tinjauan literatur dari berbagai sumber seperti Google Scholar dan PubMed, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting terkait stunting pada balita, dengan mendefinisikan kata kunci “stunting” dan “faktor stunting”. Pada tahap identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan dipilih 20 artikel yang memenuhi kriteria penelitian ini. Sebanyak dua puluh (20) artikel dari tahun 2019-2024 telah dianalisis menggunakan diagram PRISMA. Artikel dari berbagai jurnal ditemukan berasal dari Indonesia. Studi penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi stunting di Indonesia adalah 27.27 kali dibandingkan dengan ibu dengan pendidikan lebih tinggi (aOR = 27.27; 95% CI = 4.37 to 170.11), dengan signifikansi statistik (p 0,00001). Kesimpulan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi stunting di Indonesia lebih banyak dipengaruhi faktor internal.