Trematodosis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit kelompok trematoda dan distribusinya tersebar luas pada peternakan dan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, distribusi dan faktor risiko trematodosis pada ternak sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2018. Sampel feses segar sebanyak 99 diambil per rektal pada sapi yang masuk di RPH Manokwari secara purposive sampling. Sampel diperiksa dengan metode modifikasi filtrasi dan sedimentasi untuk mengidentifikasi keberadaan telur trematoda berdasarkan morfologinya. Prevalensi trematodosis diperoleh dengan menganalisis data secara univariat, dan analisis bivariat digunakan untuk menguji faktor risiko trematodosis dengan uji chi-square (χ2) dan odds ratio (OR). Prevalensi trematodosis pada sapi yang disembelih di RPH Manokwari secara keseluruhan sebesar 52,53%, dengan jenis trematoda yang ditemukan 34,34% Fasciola spp., dan 42,42% Paramphistomum spp. Faktor predisposisi seperti jenis kelamin dan musim tidak berpengaruh nyata terhadap prevalensi trematodosis pada sapi yang disembelih di RPH Manokwari (P>0.05). Namun, secara statistika, faktor umur ternak menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap risiko trematodosis dengan nilai OR 2,966. Faktor risiko yang berperan dalam kejadian trematodosis adalah umur ternak di atas dua tahun.