Kegiatan penangkapan ikan melibatkan kapal perikanan, alat tangkap dan nelayan. Aktivitas penangkapan ikan dengan kapal purse seine di Rembang dilakukan secara manual sehingga dapat menyebabkan gangguan musculoskeletal. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kondisi postur kerja nelayan saat melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap purse seine, mengidentifikasi kondisi yang tergolong membahayakan bagi otot dan gangguan musculoskeletal yang dirasakan setelah melakukan aktivitas penangkapan. Data yang digunakan berupa sikap tubuh saat melakukan aktivitas penangkapan ikan yang diperoleh melalui observasi lapang. Data keluhan otot yang dirasakan setelah melakukan aktivitas penangkapan ikan diperoleh dari wawancara terhadap nelayan purse seine sebanyak 100 responden. Data sikap tubuh diolah menggunakan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) merupakan metode untuk menganalisa postur kerja yang dapat menyebabkan keluhan otot, meliputi pergerakan tubuh bagian punggung, bahu, tangan dan kaki, termasuk paha, lutut dan pergelangan kaki. Nordic body map merupakan metode untuk mengetahui keluhan otot yang dirasakan pada bagian tubuh. Hasil penilitian menunjukan bahwa aktivitas penangkapan ikan melibatkan sikap kerja berdiri yaitu pada aktivitas perbekalan, setting, hauling, pemasangan rumpon, bongkar muat dan sikap kerja duduk pada aktivitas sortir ikan dan perbaikan jaring. Aktivitas yang tergolong membahayakan adalah dengan mengangkat beban dalam kondisi ketika mengangkat beban melebihi bahu seperti aktivitas perbekalan dan bongkar muat. Bagian atas tubuh yang paling banyak merasakan sakit adalah lengan atas kanan dan kiri, bagian tengah adalah punggung dan bagian bawah adalah betis kiri dan kanan.Kata kunci: Aktivitas penangkapan ikan, Nordic body map, OWAS, Postur kerja