2020
DOI: 10.32734/ijnpc.v2i01.3191
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalence of Nasopharyngeal Carcinoma Patients in Departement of Orl-HNS Hasan Sadikin General Hospital 2010 -2017

Abstract: Introduction: Nasopharingeal Carcinoma  starting from Rosenmuller fossa and intracranial or  local spread as a mass in the head area.  Nasopharyngeal carcinoma is also associated with hearing problems, serous otitis media, tinnitus, nasal congestion, anosmia, nose bleeding, difficulty swallowing, and dysphonia. Nasopharyngeal carcinoma is a disease that spreads globally and divides races around the world. The purpose of this study is to determine the prevalence of nasopharyngeal disease in Otorhinolaring… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
8
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(11 citation statements)
references
References 19 publications
0
8
0
3
Order By: Relevance
“…It differs from Handayani's (2020) research, where most NPC patients have an elementary school educational background. The patient's educational background and socioeconomic conditions can affect the choice of the patient's medical treatment decisions [15]. Patients may refuse therapy due to a lack of funds or a fear of the treatment's side effects and seek alternative options [16].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…It differs from Handayani's (2020) research, where most NPC patients have an elementary school educational background. The patient's educational background and socioeconomic conditions can affect the choice of the patient's medical treatment decisions [15]. Patients may refuse therapy due to a lack of funds or a fear of the treatment's side effects and seek alternative options [16].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…14 Angka kejadian karsinoma nasofaring cukup tinggi di Indonesia karena jumlah masyarakat Indonesia yang mengonsumsi ikan asin cukup banyak, sekitar 43% dibandingkan dengan konsumsi makanan yang diawetkan lainnya. 15 Penelitian yang dilakukan Azizah pada tahun 2014 dan Zein pada tahun 2020 menunjukkan bahwasannya konsumsi ikan asin lebih dari tiga kali dalam satu bulan menunjukkan hubungan yang signifikan dengan insiden KNF, 3,25 akan tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan penelitian Lau pada tahun 2013 dan Hsu pada tahun 2012 8,13 bahwasannya tidak terdapat hubungan antara konsumsi ikan asin terhadap kanker nasofaring.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[2,3] Prevalensi KNF sekitar 18-25% pada ras Mongoloid Cina, namun jarang ditemukan di Amerika Utara dan Eropa dengan ras Kaukasoid. [1][2][3] [4,6,7] Rasio penderita KNF lakilaki dan perempuan di RSPAL dr. Ramelan, Surabaya adalah 1,75:1, yang serupa dengan rasio KNF di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya dan RSUP Dr. Kariadi, Semarang (2 : 1). Sementara itu, perbandingan laki-laki dan perempuan penderita KNF di seluruh Indonesia adalah 2-3:1; dan di Hongkong 2,5:1.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, individu yang berpendidikan tinggi cenderung melaksanakan pola hidup sehat, sehingga dapat mengurangi faktor resiko KNF dibandingkan individu yang berpendidikan rendah. [6,7,9] Berdasarkan pekerjaan, maka penderita KNF terbanyak di RSPAL Dr Ramelan dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya adalah wiraswasta atau karyawan swasta. Sedangkan penelitian di India menunjukkan sebagian besar penderita KNF bekerja sebagai buruh.…”
Section: Pendahuluanunclassified