2024
DOI: 10.1186/s12903-023-03797-z
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalence, trend, and associated risk factors for cleft lip with/without cleft palate: a national study on live births from 2016 to 2021

Mohammad-Hossein Heydari,
Ali Sadeghian,
Gita Khadivi
et al.

Abstract: Backgrounds Cleft lip with or without cleft palate (CL/P) is the most common congenital craniofacial anomaly, including non-syndromic cleft lip with or without cleft palate and cleft palate only. Failure in the fusion of median and lateral nasal processes, the maxillary prominence, and soft tissues around the oral cavity can cause CL/P. Previously, the prevalence has been estimated to be 1 among every 1000 births in 2014 among American neonates and no other reports have been available since. Th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 41 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian tersebut menyatakan bahwa ibu yang mendapatka nutrisi vitamin dan zat besi sulfat yang kurang selama kehamilan serta mengkonsumsi kafein pada masa kehamilan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan cacat sumbing. Penelitian yang dilakukan oleh (de Andrade et al, 2023) sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ketiga (Heydari et al, 2024) yang menyatakan bahwa ibu yang merupakan perokok pasif cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi untuk memiliki anak dengan sumbing. Penelitian yang dilakukan oleh (Heydari et al, 2024) juga menyatakan bahwa ibu dengan obesitas, penyakit prahipertensi sebelum kehamilan, dan penyakit diabetes militus juga menunjukan kemungkinan yang signifikan untuk melahirkan anak dengan sumbing.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Penelitian tersebut menyatakan bahwa ibu yang mendapatka nutrisi vitamin dan zat besi sulfat yang kurang selama kehamilan serta mengkonsumsi kafein pada masa kehamilan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan cacat sumbing. Penelitian yang dilakukan oleh (de Andrade et al, 2023) sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ketiga (Heydari et al, 2024) yang menyatakan bahwa ibu yang merupakan perokok pasif cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi untuk memiliki anak dengan sumbing. Penelitian yang dilakukan oleh (Heydari et al, 2024) juga menyatakan bahwa ibu dengan obesitas, penyakit prahipertensi sebelum kehamilan, dan penyakit diabetes militus juga menunjukan kemungkinan yang signifikan untuk melahirkan anak dengan sumbing.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh (de Andrade et al, 2023) sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ketiga (Heydari et al, 2024) yang menyatakan bahwa ibu yang merupakan perokok pasif cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi untuk memiliki anak dengan sumbing. Penelitian yang dilakukan oleh (Heydari et al, 2024) juga menyatakan bahwa ibu dengan obesitas, penyakit prahipertensi sebelum kehamilan, dan penyakit diabetes militus juga menunjukan kemungkinan yang signifikan untuk melahirkan anak dengan sumbing. Sejalan dengan peneliti ketiga, peneliti keempat (James et al, 2020) menyatakan bahwa ibu yang hamil pada usia 25-36 tahun memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk melahirkan anak dengan sumbing dibandingkan ibu yang hamil pada usia kurang dari 25 tahun.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations