2020
DOI: 10.31219/osf.io/5fhdg
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Prinsip - Prinsip Dalam Berkeluarga

Abstract: Banyaknya pertengkaran yang terjadi dalam keluarga anak-anak Tuhan, bahkan sebagian malah berujung pada perceraian menjadi latar belakang paper ini ditulis. Disamping itu dampak yang ditimbulkan akibat pertengkaran-pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga, terlebih lagi yang berujung pada perceraian, tentunya akan memberikan dampak yang buruk pada generasi berikutnya. Tentu dalam sebuah pertengkaran apalagi yang berujung pada perceraian ada penyebabnya. Salah satu penyebab utama adalah adanya prinsip-prins… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
13
0
15

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(28 citation statements)
references
References 0 publications
0
13
0
15
Order By: Relevance
“…Terkait jarak pandang, menurut [7] jarak baris pertama kursi audiens terhadap stage lebih Kualitas Akustik pada Auditorium dengan Konsep Arsitektur Biomimikri besar dari 3,6 m. Berdasarkan informasi [8], sudut pandang mata manusia arah vertikal maksimal 70° dan arah horizontal maksimal 120°, lalu agar dapat memahami teks, simbol, dan warna yang dipresentasikan maka dengan tinggi mata 1.200 mm seorang audiens sebaiknya memperoleh sudut pandang vertikal maksimal 25° dan horizontal maksimal 45° ke arah bagian tengah screen. Agar rambatan bunyi dari sumbernya tidak terhalang audiens di depannya, menurut [9] diperlukan kemiringan lantai yang tepat dengan tidak mengabaikan aspek keamanan dan kenyamanan gerak. Rasio kemiringan lantai ideal ini dalam dimensi beda elevasi (arah sumbu y) : panjang lintasan (arah sumbu x) adalah maksimal 1 : 8.…”
Section: Auditoriumunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Terkait jarak pandang, menurut [7] jarak baris pertama kursi audiens terhadap stage lebih Kualitas Akustik pada Auditorium dengan Konsep Arsitektur Biomimikri besar dari 3,6 m. Berdasarkan informasi [8], sudut pandang mata manusia arah vertikal maksimal 70° dan arah horizontal maksimal 120°, lalu agar dapat memahami teks, simbol, dan warna yang dipresentasikan maka dengan tinggi mata 1.200 mm seorang audiens sebaiknya memperoleh sudut pandang vertikal maksimal 25° dan horizontal maksimal 45° ke arah bagian tengah screen. Agar rambatan bunyi dari sumbernya tidak terhalang audiens di depannya, menurut [9] diperlukan kemiringan lantai yang tepat dengan tidak mengabaikan aspek keamanan dan kenyamanan gerak. Rasio kemiringan lantai ideal ini dalam dimensi beda elevasi (arah sumbu y) : panjang lintasan (arah sumbu x) adalah maksimal 1 : 8.…”
Section: Auditoriumunclassified
“…Akustik menurut [9] adalah ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari sifat bunyi dan tata suara, berikut semua efek yang ditimbulkan bunyi tersebut bagi pendengar. Dengan mengacu pada definisi yang dikeluarkan oleh Stein, definisi akustik dalam lingkup arsitektur adalah teknologi dalam mendesain ruang, struktur, serta sistem mekanikal agar diperoleh kualitas bunyi yang diinginkan, dan di sisi lain bunyi yang tak diinginkan termasuk bising dapat dieliminasi.…”
Section: Kualitas Akustikunclassified
See 3 more Smart Citations