Limbah domestik akan menimbulkan permasalahan lingkungan, apabila tidak adanya pengolahan limbah baik secara komunal maupun skala rumah tangga atau dengan kata lain masyarakat langsung membuang limbah mereka ke badan air. Ada beberapa sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan terbilang murah yaitu dengan sistem biofilter. Pengolahan limbah domestik dengan sistem biofilter pada beberapa penelitian menghasilkan penurunan parameter limbah yang sangat baik. Penelitian ini tidak hanya menggunakan biofilter, karena dimungkinkan masih ada sisa senyawa anorganik seperti nitrat dan fosfat yang tersisa dari pengolahan sistem biofilter. Sehingga diperlukan tertiary treatment menggunakan sistem hidroponik. Hasil penelitian ini yaitu sistem tertiary treatment dengan hidroponik dapat menurunkan sisa senyawa anoganik kadar fosfat yaitu outlet kangkung (76,13%), bayam (44,9%) dan selada (45,95%), sedangkan nitrat tidak mengalami penurunan. Parameter suhu, TDS, TSS, pH, COD dan BOD sangat efisien diturunkan dengan efisiensi penurunan TDS sebesar (15,15-19,60%), TSS (51,20-88,52%), COD (49,00-63,27%) dan BOD (30,49-58,68%).