2022
DOI: 10.25026/jsk.v4ise-1.1692
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pemerintah di Kota Mataram Tahun 2018

Abstract: Pasien hipertensi seringkali mendapatkan beragam terapi atau polifarmasi untuk mencegah terjadinya komplikasi, namun berpotensi meningkatkan Drug Related Problems (DRPs). DRPs merupakan permasalahan yang mungkin terjadi ketika memperoleh terapi obat sehingga perlu dilakukan identifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kejadian DRPs pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pemerintah di Kota Mataram tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…DRPs merupakan suatu peristiwa atau keadaan yang melibatkan terapi obat memiliki potensi atau secara nyata mempengaruhi hasil terapi yang diinginkan [9]. Beberapa penelitian melaporkan bahwa pasien hipertensi mengalami Drug Related Problems terkait pemilihan obat, kejadian efek buruk obat yang mungkin terjadi, obat tanpa indikasi, gejala atau indikasi tidak diterapi, polifarmasi, pemilihan dosis, duplikasi obat dan interkasi obat [10][11][12] [13]. Dalam penelitian lain dikemukakan juga bahwa DRPs menunjukkan hubungan yang signifikan dengan ketidaktercapaian target tekanan darah atau kontrol tekanan darah yang buruk [14] [15].…”
unclassified
“…DRPs merupakan suatu peristiwa atau keadaan yang melibatkan terapi obat memiliki potensi atau secara nyata mempengaruhi hasil terapi yang diinginkan [9]. Beberapa penelitian melaporkan bahwa pasien hipertensi mengalami Drug Related Problems terkait pemilihan obat, kejadian efek buruk obat yang mungkin terjadi, obat tanpa indikasi, gejala atau indikasi tidak diterapi, polifarmasi, pemilihan dosis, duplikasi obat dan interkasi obat [10][11][12] [13]. Dalam penelitian lain dikemukakan juga bahwa DRPs menunjukkan hubungan yang signifikan dengan ketidaktercapaian target tekanan darah atau kontrol tekanan darah yang buruk [14] [15].…”
unclassified