2021
DOI: 10.17844/jphpi.v24i3.37477
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Gizi dan Kandungan Kolesterol Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Metode Pemasakan Berbeda

Abstract: Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu udang konsumsi yang nilai ekonomisnya terus meningkat dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan menentukan profil kandungan gizi dan kolesterol udang windu dengan perlakuan metode pemasakan berbeda yaitu perebusan, pengukusan, dan deep frying masing masing selama 10 menit, udang windu segar digunakan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa udang windu yang diberi pemasakan dengan perebusan kecenderungan perubahan nilai gizi tid… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pelatihan yang dilakukan yaitu pengolahan dari berbahan udang menjadi dimsum yang isiannya berbahan dasar udang, pengolahan merupakan teknik yang diaplikasikan dalam mekanisme mengonversikan bahan mentah kemudian bahan matang yang selanjutnya bahan makanan bisa disantap, memiliki rasa yang nikmat, mudah dicerna, serta mempunyai tampilan yang memikat [9]. Dimsum juga sehat untuk tubuh karena didukung oleh metode masaknya dengan cara mengukus seperti halnya yang dikatakan oleh [10] bahwa proses pengolahan seperti perebusan, pengukusan, serta penggorengan metode deep frying memiliki efek akan gizi udang windu. Teknik pengolahan pengukusan dapat menyusutkan kandungan kolesterol pada udang windu sebesar 94,12%, ini juga dijelaskan oleh [11] menyatakan bahwa pengolahan yang dilakukan melalui metode kukus mempunyai kandungan kolesterol lebih rendah ketimbang diolah dengan proses rebus serta digoreng.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pelatihan yang dilakukan yaitu pengolahan dari berbahan udang menjadi dimsum yang isiannya berbahan dasar udang, pengolahan merupakan teknik yang diaplikasikan dalam mekanisme mengonversikan bahan mentah kemudian bahan matang yang selanjutnya bahan makanan bisa disantap, memiliki rasa yang nikmat, mudah dicerna, serta mempunyai tampilan yang memikat [9]. Dimsum juga sehat untuk tubuh karena didukung oleh metode masaknya dengan cara mengukus seperti halnya yang dikatakan oleh [10] bahwa proses pengolahan seperti perebusan, pengukusan, serta penggorengan metode deep frying memiliki efek akan gizi udang windu. Teknik pengolahan pengukusan dapat menyusutkan kandungan kolesterol pada udang windu sebesar 94,12%, ini juga dijelaskan oleh [11] menyatakan bahwa pengolahan yang dilakukan melalui metode kukus mempunyai kandungan kolesterol lebih rendah ketimbang diolah dengan proses rebus serta digoreng.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kadar protein bakso yang tinggi dipengaruhi oleh penggunaan udang dogol sebagai bahan baku utama dan K. alvarezii sebagai pengganti bahan pengenyal. Yanar dan Celik (2006) menyatakan, udang dogol memiliki kadar protein sekitar 21,06% hingga 22,46% (Syukroni & Santi, 2021), dan protein K. alvarezii sebesar 1,94% (Adharini et al, 2020). Karagenan yang terdapat pada K. alvarezii berperan dalam mengikat protein dan air, sehingga kadar protein produk olahan dapat meningkat.…”
Section: Kadar Proteinunclassified