“…Studi sebelumnya telah membahas faktor-faktor yang memengaruhi durasi mencari kerja seseorang, antara lain Active Labor Market Policies/ALMP (Card et al, 2018;Lalive et al, 2008;Lechner & Wunsch, 2009), pendidikan (Kavkler et al, 2009;Kherfi, 2015;Kupets, 2006;Landmesser, 2011;Pasay & Indrayanti, 2012), pelatihan (Rahmawati & Siregar, 2020), umur (Kavkler et al, 2009;Kherfi, 2015;Safitri, 2020;Setyadi et al, 2019;Shumway, 1993), jenis kelamin (Kherfi, 2015;Kupets, 2006;Landmesser, 2011;Palupi, 2015;Shumway, 1993), status perkawinan (Kupets, 2006;Palupi, 2015;Shumway, 1993), status KRT (Palupi, 2015;Setyadi et al, 2019), pengalaman (Palupi, 2015;Rahmawati & Siregar, 2020;Safitri, 2020), dan daerah tempat tinggal (Cahyo et al, 2020;Kupets, 2006;Sudana et al, 2013) Analisis mengenai suatu objek yang masingmasing mengalami peristiwa tertentu atau selang waktu hingga kejadian tersebut terjadi (Cox & Oakes, 1984). Dalam penelitian ini, kejadian yang dimaksud adalah mereka mendapatkan suatu pekerjaan atau keluar dari pengangguran.…”