2022
DOI: 10.15562/ism.v13i1.1347
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil penggunaan kontrasepsi di klinik Nurjaya, Kabupaten Badung, Bali

Abstract: Background: Contraceptive services are a series of activities, including the provision of education, counseling, medical eligibility screening, provision of contraception, installation or revocation, and handling side effects or complications in an effort to prevent pregnancy. According to BKKBN, active birth control participants among Couples of Childbearing Age (CCA) in 2020 amounted to 67.6%. Bali is ranked 7th, with a participation rate of 66.9%. The pattern of choosing the type of contraceptive in 2020 sh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian lain seperti juga menunjukkan hasil yang sama dimana penggunaan kontrasepsi metode suntik menunjukkan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode yang lain (Sinyal, Rompas, & Bataha, 2019) (Wijayanti, Febrianti, & Estiningsih, 2018). Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian lain yang juga menunjukkan mengatakan bahwa kontrasepsi suntik merupakan jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh PUS jauh mengungguli metode lainnya (Susilawati et al, 2011) (Badung, Arjuna, & Darmayasa, 2022). Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur dalam membantu mengatur jarak kehamilan dinilai lebih efektif baik dari segi ekonomi dan jangka waktu penggunaannya yaitu hanya 1 atau 3 bulan sekali pemakaiannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa penelitian lain seperti juga menunjukkan hasil yang sama dimana penggunaan kontrasepsi metode suntik menunjukkan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode yang lain (Sinyal, Rompas, & Bataha, 2019) (Wijayanti, Febrianti, & Estiningsih, 2018). Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian lain yang juga menunjukkan mengatakan bahwa kontrasepsi suntik merupakan jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh PUS jauh mengungguli metode lainnya (Susilawati et al, 2011) (Badung, Arjuna, & Darmayasa, 2022). Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur dalam membantu mengatur jarak kehamilan dinilai lebih efektif baik dari segi ekonomi dan jangka waktu penggunaannya yaitu hanya 1 atau 3 bulan sekali pemakaiannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified