2021
DOI: 10.29303/jgn.v3i1.136
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Mitigasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrim di Desa Sade Lombok Tengah NTB

Abstract: The condition of the situation in Sade Village is a hill, slope and mountainous area with and has a marble of more than 20 degrees, a thick layer of soil above the hillside, there is a poor water and land use system, resulting in flooding and landslides. The incident occurred in early 2021. This was carried out by a community service program to anticipate the possibility of floods and landslides due to extreme weather. This service was carried out by the Research Group on Electro Magnetic Technology and Enviro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Desa Sade memegang teguh adat istiadat dan juga tidak mudah terpengaruh oleh modernisasi (Yalatama, Sjafirah, & Aunillah, 2021), Desa Sasak Ende juga merupakan desa adat yang memiliki kebudayaan asli Suku Sasak yang unik (Sudiarta & Suwena, 2020). Akibat dari gempa di Lombok pada tahun 2018 yang menyebabkan stuktur tanah berubah kedua desa tersebut rentan untuk mengalami bencana alam lainnya seperti tanah longsor dan banjir (Yadnya et al, 2021). Dampak yang dialami oleh Desa Sade dan Desa Sasak Ende akibat dari bencana alam beragam mulai dari kerusakan infrastuktur sekitar hingga timbulnya korban jiwa yang tidak dapat diidentifikasi sehingga diperlukannya identifikasi forensik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Sade memegang teguh adat istiadat dan juga tidak mudah terpengaruh oleh modernisasi (Yalatama, Sjafirah, & Aunillah, 2021), Desa Sasak Ende juga merupakan desa adat yang memiliki kebudayaan asli Suku Sasak yang unik (Sudiarta & Suwena, 2020). Akibat dari gempa di Lombok pada tahun 2018 yang menyebabkan stuktur tanah berubah kedua desa tersebut rentan untuk mengalami bencana alam lainnya seperti tanah longsor dan banjir (Yadnya et al, 2021). Dampak yang dialami oleh Desa Sade dan Desa Sasak Ende akibat dari bencana alam beragam mulai dari kerusakan infrastuktur sekitar hingga timbulnya korban jiwa yang tidak dapat diidentifikasi sehingga diperlukannya identifikasi forensik.…”
Section: Pendahuluanunclassified