Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus stunting yang cukup tinggi. Salah satu penyebab stunting adalah kondisi kesehatan lingkungan yang buruk berupa kurangnya akses air bersih, sanitasi tidak layak serta pengelolaan sampah yang buruk. Faktor sanitasi lingkungan yang buruk berkontribusi terhadap peningkatan penyakit infeksi seperti diare, Environmental Enteric Dysfunction (EED), dan kecacingan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga terjadi stunting serta dapat meningkatkan kematian pada balita. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan juga pemahaman kepada masyarakat Kelurahan Gunung Kelua tentang cara pengelolaan limbah rumah tangga (sampah dan limbah cair) sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode uji nonparametrik Wilcoxon diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah (p-value 0,011 < 0,05) dan penyuluhan pengelolaan limbah cair (p-value 0,007 < 0,05). Kegiatan serupa perlu terus dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting.