“…Penelitian yang berkembang di Indonesia mengungkapkan bahwa tindakan menunda pada aspek akademik dipengaruhi oleh perfeksionisme (Azizah & Kardiyem, 2020;Syaifulloh, dkk., 2021), manajemen waktu (Nisa, dkk., 2019;Pertiwi, 2020;Reswita, 2019), konformitas (Azizah & Kardiyem, 2020), efikasi diri (Simamora & Nababan, 2021), dukungan sosial (Darajat, dkk., 2021), regulasi diri (Nisva & Okfrima, 2019), stres akademik (Bakri, 2021;Pertiwi, 2020), strategi coping (Rahmah, 2018), penggunaan gawai atau telepon pintar (Bakri, 2021) lokus kendali (Mardiani, dkk., 2021), motivasi berprestasi (Sholehah, dkk., 2019), harapan untuk sukses dan ketakutan untuk gagal (Akmal dkk., 2017).…”