2021
DOI: 10.1080/07448481.2021.1926271
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Promoting COVID-19 prevention strategies in student dormitory setting: A qualitative study

Abstract: Objective: To explore the risk perceptions and COVID-19 prevention practices of dormitory residents in Indonesia. Participants: Nineteen dormitory residents, 3 staff and 1 dormitory manager were recruited from the Saint Theresa Avila student dormitory. Methods: This qualitative study used individual interviews and framework analysis. Results: Generally, the study confirms that there is a gap between risk perception and COVID-19 prevention practices among dormitory residents. There are barriers in accessing han… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
12
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(16 citation statements)
references
References 48 publications
0
12
0
4
Order By: Relevance
“…Populasi pesantren sangat beragam, pentingnya pemahaman tentang kesehatan khususnya dalam penyebaran COVID-19 harus mendapatkan perhatian khusus. Pimpinan, pengurus, dan santri diharapkan tidak saja mahir dalam aspek pembangunan akhlak dan intelektual spiritual, namun dapat pula menjadi motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan, serta menjadi teladan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat sekitarnya (Sebong et al, 2021;Khoiroh & Fachrunisa, 2020;Syam et al, 2018). Upaya untuk meningkatkan kesehatan khususnya dalam rangka memutus transmisi COVID-19 adalah dengan penerapan protokol kesehatan yang baik, dimulai dari pengetahuan santri terhadap kondisi pandemi, transmisi serta pencegahannya, mengingat pesantren terdiri dari ratusan orang yang tinggal bersama, dan tidak jarang menerima tamu dari luar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Populasi pesantren sangat beragam, pentingnya pemahaman tentang kesehatan khususnya dalam penyebaran COVID-19 harus mendapatkan perhatian khusus. Pimpinan, pengurus, dan santri diharapkan tidak saja mahir dalam aspek pembangunan akhlak dan intelektual spiritual, namun dapat pula menjadi motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan, serta menjadi teladan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat sekitarnya (Sebong et al, 2021;Khoiroh & Fachrunisa, 2020;Syam et al, 2018). Upaya untuk meningkatkan kesehatan khususnya dalam rangka memutus transmisi COVID-19 adalah dengan penerapan protokol kesehatan yang baik, dimulai dari pengetahuan santri terhadap kondisi pandemi, transmisi serta pencegahannya, mengingat pesantren terdiri dari ratusan orang yang tinggal bersama, dan tidak jarang menerima tamu dari luar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…WHO merekomendasikan handsanitizer berbasis alkohol untuk kebersihan tangan, yang terutama terbuat dari etanol, isopropil alkohol, hidrogen peroksida dalam kombinasi yang bervariasi. Penggunaan handsanitizer dan masker kain dalam jumlah banyak membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga pengadaan new normal kit secara mandiri diharapkan menghasilkan kualitas yang terjamin dan juga efi siensi (Sebong et al, 2021;Gold et al, 2020;Sufi yanto et al, 2020;Yusuf, 2020). trained troops santri berdasarkan usia dan tingkat pendidikan serta memberi pernyataan kesanggupan menjadi relawan dan mengikuti rangkaian pelatihan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(12) Perubahan Perilaku Sesuai berkelompok yang rentan terhadap penularan penyakit, dari 1 orang saja sudah dapat menulari yang lainnya maka khusus untuk perubahan perilaku tersebut diharapkan bisa mencapai angka 100%. (13) Evaluasi Perubahan Perilaku Personal Hygiene dan Perilaku Sesuai Protokol Kesehatan…”
Section: Kuesioner Untuk Menilai Penguatan Perilaku Sebagai Output In...unclassified
“…This sector has become a new cluster for the spread of COVID-19, which is thought to be due to fatigue and lack of nutrition (Silverman, Heim, Nater, Marques, & Sternberg, 2010). Other factors, for example, for not complying with health protocols such as wearing masks and crowding in close quarters (Ferdous et al, 2020;Sharma, Mishra, & Mudgal, 2020;Sebong, Tjitradinata, & Goldman, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%