Latar Belakang : Pandemi COVID-19 mengubah cara hidup dan membatasi aktivitas keseharian setiap orang termasuk penghuni panti Asuhan Betlehem di Kota Semarang. Kondisi pandemi yang berkepanjangan berdampak pada praktik personal hygiene dan penerapan protokol COVID-19. Masalah ini terjadi karena kurangnya edukasi kesehatan dan keterbatasan ketersediaan sarana prasarana yang dibutuhkan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di lingkungan panti dan mengukur preaseptabilitas kebutuhan dan kesiapan komunitas untuk perubahan perilaku khususnya mengenai perubahan perilaku personal hygiene dan perilaku sesuai protokol kesehatan COVID-19. Metode : Jenis penelitian ini adalah preliminary study (studi pendahuluan). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi adalah pengurus panti, penghuni panti yang sudah tinggal di panti lebih dari 1 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik, dan bersedia terlibat dalam proses intervensi yang dilakukan. Sedangkan kriteria ekslusi adalah anak panti yang tidak tinggal di asrama, dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi berstruktur dan observasi langsung, Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dimana peneliti hanya menyajikan data secara deskripif. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan dapat memberikan potensi perubahan perilaku menjadi lebih baik. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan (preliminary study), tetapi data yang diperoleh dapat menjadi masukkan dan mapping bahwa intervensi untuk perubahan perilaku di panti asuhan bisa ditingkatkan ke level penelitan yang lebih besar.Kata kunci: personal hygiene, protokol kesehatan COVID-19, perubahan perilaku, panti asuhan.
PendahuluanPandemi COVID-19 mengubah cara hidup dan membatasi aktivitas keseharian setiap orang.Kondisi ini membuat orang merasa cemas dan stres dalam melakukan aktivitas di luar rumah. Kondisi ini juga di alami oleh penghuni Panti Asuhan Betlehem Kota Semarang. Panti Asuhan Betlehem, merupakan lembaga sosial yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak terlantar, memiliki keterbatasan dalam bidang kesehatan, baik masalah kesehatan yang berkaitan dengan kebersihan diri termasuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan di masa pandemi. Masalah kesehatan ini terjadi karena kurangnya edukasi kesehatan yang diterima oleh penghuni panti serta keterbatasan ketersediaan sarana prasarana yang dibutuhkan.