Perkerasan kaku di lingkungan gambut memerlukan durabilitas tinggi agar beton dapat bertahan pada lingkungan sekitar tanpa mengalami kerusakan selama jangka waktu yang ditetapkan. Tujuan penelitian mengkaji durabilitas beton campuran remah karet (crumb rubber) dan fly ash bottom ash (FABA) dengan mutu beton rencana f’cr 35 MPa direndam dalam air gambut. Pada penelitian ini, beton Portland Composite Cement (PCC) dengan faktor air semen (fas) sebesar 0,3 digunakan sebagai beton kontrol. Sedangkan beton PCC-CR-FA menggunakan beton PCC sebagai perekat utama, remah karet sebesar 5% dari berat agregat halus, dan FABA sebanyak 10% dari berat semen. Pengujian kuat tekan, kuat tarik, porositas, dan perubahan berat dilakukan dengan perendaman di air gambut selama 120 hari. Benda uji dirawat selama 28 hari di air biasa sebelum dilakukan perendaman dengan air gambut. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan beton PCC dan PCC-CR-FA meningkat dengan bertambahnya umur beton setelah direndam di air gambut. Peningkatan kuat tekan beton setelah umur 120 hari untuk beton PCC dan PCC-CR-FA sebesar 8,56% dan 13,81% dari umur awal beton di air gambut. Kuat tarik beton PCC dan PCC-CR-FA mengalami penurunan sebesar 12,94% dan 4,41% dari umur awal beton di air gambut. Porositas mengalami penurunan pada umur 120 hari untuk beton PCC dan PCC-CR-FA sebesar 0,24% dan 0,32% dari umur awal beton di air gambut. Berat beton PCC dan PCC-CR-FA mengalami peningkatan sebesar 0,27% dan 0,34% pada umur 120 hari dibandingkan beton umur awal perendaman. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, beton PCC-CR-FA dengan campuran remah karet dan FABA dapat meningkatkan durabilitas beton untuk perkerasan kaku di lingkungan gambut.