2022
DOI: 10.25077/puitika.18.2.52-65.2022
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Aktualisasi Diri Tokoh Utama Dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Psikologi Sastra

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kejiwaan yang tampak pada tokoh utama dalam novel Maryam karya Okky Madasari yang disebabkan oleh faktor keyakinan. Fenomena kejiwaan tersebut terjadi ketika tokoh utama berusaha mencapai aktualisasi dirinya. Untuk mencapai aktualisasi diri itu, tokoh utama berusaha mencari kebahagiaannya dengan berusaha membuat ajaran Ahmadiyah dapat diterima dan diakui oleh masyarakat. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan tersebut rumusan masalah pada penelitian ini ada… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Dalam konteks fakta literatur, beberapa kajian tentang novel Maryam ini telah dilakukan oleh beberapa peneliti, seperti Aspa (2018), Yuliana (2018), dan Kurnia (2020). Aspa memfokuskan penelitiannya mengenai tokoh dan penokohan dalam novel Maryam karya Okky Madasari guna menemukan aspek kecemasan objektif atau realitas, kecemasan neurosis, dan kecemasan moral yang dialami tokoh dalam novel Maryam karya Okky Madasari dengan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam konteks fakta literatur, beberapa kajian tentang novel Maryam ini telah dilakukan oleh beberapa peneliti, seperti Aspa (2018), Yuliana (2018), dan Kurnia (2020). Aspa memfokuskan penelitiannya mengenai tokoh dan penokohan dalam novel Maryam karya Okky Madasari guna menemukan aspek kecemasan objektif atau realitas, kecemasan neurosis, dan kecemasan moral yang dialami tokoh dalam novel Maryam karya Okky Madasari dengan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian Yuliana membahas mengenai klasifikasi emosi tokoh dalam novel Maryam dengan menggunakan kajian psikologi sastra David Krech. Sementara Kurnia (2020) mendeskripsikan tentang (1) id tokoh utama dalam novel Maryam, (2) ego tokoh utama dalam novel Maryam, dan (3) superego tokoh utama dalam novel tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian mengenai tokoh utama dalam novel dari berbagai sisi telah dilakukan oleh beberapa peneliti, antara lain keinferioritasan tokoh utama novel Guwing karya Suharmono Kasiyun (Setiawan & Darni, 2022); konflik batin tokoh utama novel Wanita di Lautan Sunyi karya Nurul Asmayani (Diana, 2016); analisis tokoh utama dalam novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Chandra (Lestariana, 2022); konflik batin tokoh utama novel Selamat Tinggal karya Tere Liye (Wulandari et al, 2023); struktur kepribadian tokoh utama novel Hujan Bulan Juni (Lestari et al, 2022); proses aktualisasi diri tokoh novel Maryam karya Okky Madasari (Nabila et al, 2022); tinjauan psikologi sastra (Rahayu, 2019); serta aktivitas psikis tokoh utama novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari (Zulfahita & Yulistiana, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Manusia yang berada pada tahap aktualisasi diri, akan fokus pada dirinya sendiri dalam mengembangkan potensi dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ernani & Saputri (2017), bahwa manusia akan terdorong untuk mengembangkan diri dan potensi individu yang bersifat bawaaan, dan telah menjadi ciri dari seluruh manusia. Jadi, setiap manusia memiliki sifat bawaan yang mengantarkan manusia tersebut pada pengembangan potensi dalam dirinya yang mencapai tingkat kebutuhan aktualisasi diri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi humanisme. Psikologi humanisme adalah pendekatan psikologi yang menekankan kehendak bebas, pertumbuhan pribadi, kegembiraan, kemampuan untuk pulih kembali setelah mengalami ketidak bahagiaan, serta keberhasilan dalam merealisasikan potensi manusia (Namisae et al, 2022). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeskripikan bentukbentuk aktualisasi diri dan faktor-faktor aktualisasi diri dengan memecahkan berbagai persoalan pada fokus penelitian.…”
Section: Metode Penelitianunclassified