Sastra bermuatan lokal cenderung kalah pamor jika dibandingkan dengan sastra-satra romantis. Padahal, dalam sastra jenis ini lumbung pengetahuan lokal yang esensial bagi generasi muda di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk membedah muatan kearifan lokal dalam cerpen Gayatri dengan pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian ini adalah kutipan kata hingga wacana yang bermuatan kearifan lokal. Dalam penelitian ini, peneliti berkedudukan sebagai isntrumen utama. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Sebagai pendukung dilakukan pula interviu mendalam terhadap penulis dan budayawan Banyuwangi. Model Miles dan Huberman dimanfaatkan untuk menganalisis data temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen Gayatri memuat kerifan lokal Jawa yang terdiri dari tradisi, bangunan, bahasa, profesi, mode berpakaian, cara pandang masyarakat, artefak, dan kepercayaan masyarakat. Hasil peneltian ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra sebagai bahan ajar dan penguatan industri pariwisata.