2017
DOI: 10.24821/joged.v8i2.1600
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Kreatif Tari Bedaya Putri Pakungwati Keraton Kasepuhan Cirebon Karya Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat

Abstract: Pembimbing Tugas Akhir: Dra. Budi Astuti, M.Hum. dan Dra. Sri Hastuti, M.Hum. RINGKASANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji proses kreatif tari bedaya Putri Pakungwati karya Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, tarian yang terilhami oleh dokumentasi yang dimiliki oleh Keraton Kasepuhan berupa foto-foto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati objek secara langsung yang diteli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kreativitas dimiliki penata tari bermula dari ide yang didapatkanya dan dikembangkan secara mandiri, jujur dan disiplin untuk dapat menghasilkan sebuah proses kreatif (Rahayu, 2016). Proses kreatif terdiri dari aktivasi tak sadar sebuah imaji arketipal dengan mengembangkan dan membentuk imaji baru sehingga menjadi sebuah karya yang tuntas melalui pembentukan ke dalam bahasa masa kini (Jung, 1966:146).…”
unclassified
“…Kreativitas dimiliki penata tari bermula dari ide yang didapatkanya dan dikembangkan secara mandiri, jujur dan disiplin untuk dapat menghasilkan sebuah proses kreatif (Rahayu, 2016). Proses kreatif terdiri dari aktivasi tak sadar sebuah imaji arketipal dengan mengembangkan dan membentuk imaji baru sehingga menjadi sebuah karya yang tuntas melalui pembentukan ke dalam bahasa masa kini (Jung, 1966:146).…”
unclassified
“…Karakter yang dimiliki oleh Nyi Mas Ratu Pakungwati terlihat saat kemelut besar masjid Agung Sang Cipta Rasa terbakar, beliau ikut serta memadamkan api dan meninggal di dalam masjid tersebut. Sehingga, sampai saat ini salah satu istri Sunan Gunung Jati menjadi salah satu tokoh pahlawan Islam di Cirebon (Rahayu, 2016)…”
unclassified