Makanan yang baik adalah makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya dan memenuhi standar higiene dan sanitasi, akan tetapi BPOM menyatakan bahwa ditemukan gedung distributor dan sarana ritel yang menyimpan bahan makanan yang rusak, kadaluwarsa, dan ilegal, salah satunya adalah tepung terigu yang rusak akibat kontaminasi jamur yang berasal dari bulir/biji gandum. Tepung terigu yang berisiko tinggi terkontaminasi jamur dengan baik adalah tepung terigu yang dijual tanpa merek dan menggunakan plastik tipis transparan sehingga memudahkan masuknya udara yang terdapat spora jamur. Mengetahui keberadaan jamur serta mengidentifikasi spesies jamur yang ditemukan pada tepung terigu yang dijual tanpa merek di Pasar Besar Kota Palangka Raya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 41 tepung terigu yang dijual tanpa merek di Pasar Besar Kota Palangka Raya, dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah mikroskop. Teknik pengolahan data meliputi coding, tabulating, entering, editing, dan cleaning dengan teknik analisis secara univariat (analisis deskriptif) dan menggunakan rumus persentase. Hasil pemeriksaan 41 sampel tepung terigu dan identifikasi jamur dengan menggunakan media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) didapatkan persentase sebanyak 100% positif terkontaminasi jamur Aspergillus spp. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah didapatkan keseluruhan (100%) sampel tepung terigu positif terkontaminasi jamur Aspergillus spp.