2019
DOI: 10.30651/jqm.v3i1.2198
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Penyembuhan Luka Ditinjau dari Aspek Mekanisme Seluler dan Molekuler

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
58
0
35

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 64 publications
(93 citation statements)
references
References 0 publications
0
58
0
35
Order By: Relevance
“…6 Luka adalah terputusnya kontinuitas struktur anatomi jaringan tubuh yang bervariasi mulai dari yang paling sederhana seperti lapisan epitel dari kulit, sampai lapisan yang lebih dalam seperti jaringan subkutis, lemak dan otot bahkan tulang beserta struktur lainnya seperti tendon, pembuluh darah dan syaraf, sebagai akibat dari trauma atau ruda paksa atau trauma dari luar. 7 Waktu penyembuhan luka dapat ditentukan dengan membedakan dari jenis luka akut ataupun kronis. Apendektomi yang tidak mengalami infeksi pasca pembedahan termasuk kategori dari luka akut, secara fisiologis luka akut akan sembuh ± 0-21 hari.…”
Section: Puslitbang Sinergis Asa Professional Jemberunclassified
“…6 Luka adalah terputusnya kontinuitas struktur anatomi jaringan tubuh yang bervariasi mulai dari yang paling sederhana seperti lapisan epitel dari kulit, sampai lapisan yang lebih dalam seperti jaringan subkutis, lemak dan otot bahkan tulang beserta struktur lainnya seperti tendon, pembuluh darah dan syaraf, sebagai akibat dari trauma atau ruda paksa atau trauma dari luar. 7 Waktu penyembuhan luka dapat ditentukan dengan membedakan dari jenis luka akut ataupun kronis. Apendektomi yang tidak mengalami infeksi pasca pembedahan termasuk kategori dari luka akut, secara fisiologis luka akut akan sembuh ± 0-21 hari.…”
Section: Puslitbang Sinergis Asa Professional Jemberunclassified
“…Fibroblast digunakan sebagai indikator penyembuhan luka karena sel ini merupakan sel dominan dalam proses penyembuhan luka. 29 Putih telur mengandung protein ovalbumin yang berperan sebagai asam amino untuk growth faktor. Faktor pertumbuhan dapat menstimulasi migrasi dan pembentukan fibroblast.…”
Section: Pengaruh Pemberian Putih Telur Terhadap Peningkatan Fibroblastunclassified
“…Haemostasis reactions will occur due to blood coming out of the skin injured will come into contact with collagen and extracellular matrix, this will trigger the release of platelets or also known as platelets to express glycoproteins on the cell membrane so that the platelets can aggregate and stick to each other and form a mass (clotting). 9,10,11 This hemostasis component will release and activate cytokines which include Epidermal Growth Factor (EGF), Insulinlike Growth Factor (IGF), Plateled-derived Growth Factor (PDGF) and Transforming Growth Factor beta (TGF-β) which play a role in the occurrence of neutrophil chemotaxis. ,macrophages, mast cells, endothelial cells and fibroblasts.…”
Section: Inflammation Phasementioning
confidence: 99%
“…The purpose of this proliferation phase is to balance between scar tissue formation and tissue regeneration. 9,10,11 There are three main processes in the proliferation phase, there are : a. Neo angiogenesis If there are tissue damage, the angiogenesis process plays a role in maintaining the continuity of the function of various affected tissues and organs. This happens through the formation of new blood vessels that replace damaged blood vessels.…”
Section: Proliferation Phasementioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation