2012
DOI: 10.21512/comtech.v3i1.2455
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Produksi di Pabrik Tabung Elpiji

Abstract: Currently the use of liquefied petroleum gas is urgently needed as a substituting fuel in both household sector and industrial sector. The Government’s program namely the conversion of kerosene to LPG encouraged people who still use kerosene as a fuel to switch to LPG. There are some public complaints about the quality of the conversion product such as conflagration that occurs frequently caused by the explosion of LPG tube. Application of SNI LPG tube related to the energy conversion program is expected to gi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ketika permintaan tabung bright gas ini melonjak tajam, dengan Pertamina harus lebih ketat mengawasi peredaran tabung Bright gas, terlebih pemerintah harus mengawasi kelayakan tabung, mengingat sering terjadi nya kebocoran tabung yang menyebabkan terjadi nya kebakaran karena standar kelayakan tabung yang sangat rendah. Kalau tidak diawasi secara benar-benar konsumen lah yang sangat dirugikan, maka dari itu Pertamina harus mempunyai kebijakan yang tegas dari mulai standar operasional tabung dari mulai agen pemeliharaan nya, stasiun pengisian tabung hingga sampai konsumen harus lebih diperhatikan, kalau sampai ada penurunan kualitas tabung yang tidak sesuai harus segera ditindak (Septivani, 2012).…”
unclassified
“…Ketika permintaan tabung bright gas ini melonjak tajam, dengan Pertamina harus lebih ketat mengawasi peredaran tabung Bright gas, terlebih pemerintah harus mengawasi kelayakan tabung, mengingat sering terjadi nya kebocoran tabung yang menyebabkan terjadi nya kebakaran karena standar kelayakan tabung yang sangat rendah. Kalau tidak diawasi secara benar-benar konsumen lah yang sangat dirugikan, maka dari itu Pertamina harus mempunyai kebijakan yang tegas dari mulai standar operasional tabung dari mulai agen pemeliharaan nya, stasiun pengisian tabung hingga sampai konsumen harus lebih diperhatikan, kalau sampai ada penurunan kualitas tabung yang tidak sesuai harus segera ditindak (Septivani, 2012).…”
unclassified