Meat deterioration can occur because of lipid oxidation and bacteria that could affect meat quality. It has been recognized that fruits of lime (Citrus aurantifolia) and roselle (Hibiscus sabdariffa) calyces contain bioactive compounds that have a capability to prevent oxidation and bacterial growth. The objective of this research was to investigate the effect of lime and roselle calyces extracts on se'i (Rotenese smoked beef) quality. Completely randomized design (CRD) with 2x4 factorial pattern was used in this study. The first factor (E) was source of extracts i.e., lime extract (E 1 ) and roselle extract (E 2 ). The second factor (L) was level of the extract consisted of 4 levels i.
ABSTRAKKerusakan pada daging disebabkan oleh terjadinya oksidasi lemak dan juga karena bakteri yang mempengaruhi kualitas daging. Telah dilaporkan bahwa dalam buah jeruk nipis dan kelopak bunga rosela terdapat komponen-komponen biooaktif yang mempunyai kemampuan menekan laju oksidasi lemak dan pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ekstrak jeruk nipis dan ekstrak kelopak bunga rosela pada kualitas daging se'i. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap 2 x 4 dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis ekstrak yang terdiri atas dua level, yaitu ekstrak jeruk nipis dan ekstrak kelopak bunga rosela. Faktor kedua adalah level pemberian yang terdiri atas 4 level, yaitu 0% (kontrol), 1%, 2%, 3% (v/v). Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Peubah yang diukur adalah aroma, rasa, keempukan, warna, total plate count (TPC), thiobarbituric acid reactive substances (TBARS), dan residu nitrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara jenis ekstrak dan level pemberian ekstrak pada rasa, keempukan, nilai L (lightness), a (redness), and b (yellowness), TPC, TBARS, dan residu nitrit se'i. Level pemberian ekstrak jeruk nipis 3% atau ekstrak rosela 3% memberikan hasil tertinggi pada skor rasa dan keempukan, nilai terendah pada nilai a, TPC, TBARS, dan residu nitrit se'i. Level pemberian 3% ekstrak kelopak bunga rosela menurunkan nilai b, tetapi level pemberian 3% ekstrak jeruk nipis meningkatkan nilai b. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak jeruk nipis atau ekstrak kelopak bunga rosela dengan level 3% pada daging se'i memberikan pengaruh terbaik pada rasa, keempukan, TPC, dan TBARS.Kata kunci: rosela, jeruk nipis, se'i, residu nitrit, sifat sensori December 2017 195 MALELAK ET AL. / Media Peternakan 40(3):194-201