Beberapa Industri manufaktur menghasilkan berbagai macam produk menggunakan metode manual dalam proses penyortiran. Sistem penyortiran metode manual masih mengandalkan tenaga manusia, sehingga dibutuhkan ketelitian manusia dalam bekerja untuk menjaga kualitas produksi. Namun, kualitas produksi menurun seiring dengan berkurangnya kinerja manusia akibat kelelahan. Pada penelitian ini dirancanglah sebuah sistem sortir benda yang bertujuan untuk mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk dan warna menggunakan komputer vision sehigga dapat menjaga kualitas produksi, menghemat waktu, tenaga dan biaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental yang menerapkan teori image prosessing. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem dapat menyortir benda berdasarkan bentuk dan warna menggunakan kamera sebagai pendeteksinya, lalu diproses oleh komputer vision sehingga penggerak sistem sortir di kontrol oleh arduino. Suatu benda akan dikenali bentuk dan warnanya jika nilai HSV yang dikalibrasi disesuaikan dengan kondisi ruangan, sedangkan kondisi ruangan deteksi terbaik nilai Hue High = 100, Hue Low = 10, Saturation High = 54, Saturation Low = 10, Value Tinggi = 255, Nilai Rendah = 29. Benda akan terdorong masuk ke dalam wadah bila diberikan putaran servo minimal 170 derajat. Konveyor akan bergerak setiap 10 cm per langkah. Penelitian ini akan menunjukkan bahwa komputer vision dapat diterapkan untuk menyortir objek berdasarkan karakteristik tertentu.