2013
DOI: 10.21070/psikologia.v2i1.143
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Psychological Well-Being Narapidana Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo

Abstract: The entry of youth into the prisons would lead them to the loss of independence, difficulties in adapting, and lonely feeling, which ultimately affects the condition of psychological well-being. Here, psychological well-being is an essential condition to make teenagers, i.e., convicts, be able to defend their lives for serving a sentence. The study aims to provide an overview of the psychological well-being of juvenile prisoners and to investigate the factors that influence the formation of psychological well-… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Berdasarkan teori Maslow, kebutuhan dasar manusia meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, penghargaan, dan (Dayton, 2001). Penelitian yang dilakukan Susanti & Maryam (2013) menyatakan psychological well-being pada anak didik pemasyarakatan merupakan hal yang penting agar saat proses pemidanaan berlangsung mereka dapat menjalani dan mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga saat kembali ke masyarakat bisa di gunakan lagi. Dengan melihat penjelasan dan fenomena di atas maka peneliti melihat bahwa anak yang sedang menjalani proses pemidanaan seharusnya memiliki psychological well-being yang baik agar potensi-potensi yang ada dalam dirinya dapat dikembangkan dan berguna nanti ketika telah bebas.…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Berdasarkan teori Maslow, kebutuhan dasar manusia meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, penghargaan, dan (Dayton, 2001). Penelitian yang dilakukan Susanti & Maryam (2013) menyatakan psychological well-being pada anak didik pemasyarakatan merupakan hal yang penting agar saat proses pemidanaan berlangsung mereka dapat menjalani dan mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga saat kembali ke masyarakat bisa di gunakan lagi. Dengan melihat penjelasan dan fenomena di atas maka peneliti melihat bahwa anak yang sedang menjalani proses pemidanaan seharusnya memiliki psychological well-being yang baik agar potensi-potensi yang ada dalam dirinya dapat dikembangkan dan berguna nanti ketika telah bebas.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susanti & Maryam (2013) Dari paparan di atas, sebagian besar menyatakan bahwa psychological well-being berperan besar terhadap anak didik pemasyarkatan. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui gambaran psychological well-being terhadap anak didik pemasyarakatan di LPKA, bukan hanya itu psychological well-being juga berpengaruh positif terhadap psikologis anak sehingga membuat anak dapat menjadi lebih mengenal diri sendiri.…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…According to Feist and Feist, psychological well-being is a good subjective state, including happiness, self-esteem and satisfaction in life. If these needs are not met properly, the individual will feel unhappy [13]. In other words, happiness occurs after the needs are met and what is the goal is achieved because happiness is the ultimate goal of all activities [14].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Keharmoniksan keluarga dari ABH merupakan salah satu faktor pendukung kesejahteraan psikologisnya berupa dukungan sosial dan interaksi sosial antar anggota keluarga. Faktor pendukung lain dapat berasal dari ketrampilan dalam pengembangan minat, bakat, dan pengembangan spiritual ABH (Susanti & Maryam, 2013), yang didapatkan melalui pembinaan ketika menjalani masa tahanan di LPKA. Tujuannya adalah untuk membantu ABH agar dapat berbaur kembali dengan masyarakat ketika masa tahanannya selesai.…”
unclassified