ABSTRAK
Pendahuluan: Salah satu prioritas pengembangan kesehatan di negara berkembang khususnya Indonesia adalah peningkatan kesehatan ibu dan anak. Pengembangan tersebut diarahkan pada kesehatan fisik dan mental ibu dimulai dari periode kehamilan,persalinan dan pasca persalinan. Kehamilan dan persalinan merupakan peristiwa yang normal terjadi dalam hidup, tetapi banyak ibu yang mengalami stress dikarenakan adanya tuntutan penyesuaian akibat perubahan pada kehidupan. Tujuan: mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kejadian Postpsrtum blues. Metode : Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berkunjung pada saat dilakukan penelitian dan Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Hasil : Penelitian didapatkan nilai p value = 0,003 < 0,05 maka HO ditolak berarti, ada hubungan antara usia terhadap kejadian postpartum blues. Nilai p value = 0,017 < 0,05 maka HO ditolak berarti, ada hubungan antara paritas terhadap kejadian postpartum blues dan didapatkan nilai p value = 0,613 > 0,05 maka HO diterima berarti, tidak ada hubungan antara pendidikan terhadap kejadian postpartum blues. Kesimpulan : Diharapkan Kepada petugas kesehatan ditingkatkannya komunikasi informasi dan edukasi (KIE) tentang postpartum blues dalam berbagai media sehingga dapat menambah pengetahuan ibu atau masyarakat
Kata Kunci :Ibu Nifas, Postpartum blues, Umur, Paritas dan Pendidikan