2020
DOI: 10.26714/jkj.8.4.2020.491-504
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Public Knowledge about Covid-19 and Public Behavior During the Covid-19 Pandemic

Abstract: Coronavirus 2019 or COVID-19 is a pandemic that has resulted in mortality and mortality rates in various parts of the world. Good knowledge of the COVID-19 pandemic and having a clean and healthy behavior as an effort to prevent transmission of COVID-19 is important to apply. The aim of the research is to find a picture of the community about the COVID-19 pandemic and people's behavior during the COVID-19 pandemic. This type of research is quantitative with a descriptive survey design on 150 communities in Sum… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

5
33
1
46

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 69 publications
(85 citation statements)
references
References 23 publications
5
33
1
46
Order By: Relevance
“…Ketidakpatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan 3M bepengaruh terhadap kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 dan menimbulkan klaster baru (19) . Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yanti, dkk (20) .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ketidakpatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan 3M bepengaruh terhadap kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 dan menimbulkan klaster baru (19) . Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yanti, dkk (20) .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sikap tersebut haruslah didasarkan atas pemahaman warga, disebabkan banyak warga yang sesungguhnya sudah mengenali bermacam pengetahuan terhadap protokol kesehatan ataupun pandemi covid-19 tetapi tidak bisa melakukannya secara baik didalam kehidupannya tiap hari (Tentama,2018;Yanti et al, 2020).…”
Section: Diskusi Tema 1 Masyarakat Tidak Memiliki Keyakinan Terhadap Penyakit Covid 19unclassified
“…Adapun fasilitas umum yang menyediakan fasilitas pencuci tangan masih menggunakan cara manual yakni membutuhkan kontak tangan agar sistem tersebut bekerja. Sedangkan virus Corona memiliki kemampuan untuk bertahan hidup (beberapa jam) di luar inangnya (Yanti et al, 2020). Oleh karena itu, penyediaan fasilitas pencuci tangan tanpa sentuh sangat dibutuhkan terutama pada berbagai layanan umum untuk menghindari kontak langsung agar dapat mengurangi penyebaran virus Corona.…”
Section: Pendahuluanunclassified