2022
DOI: 10.22202/jg.2022.v8i1.5623
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pucuk Rebung (Sprout of Bamboo Shoot) as a Symbol of Riau Malay: An Inquisitive Semantic Analysis

Hermandra Hermandra

Abstract: This aim of this study was to find out the meaning of "Pucuk Rebung" as one of the motifs in Riau Malay weaving and its relation to the behavior of the Malay community using inquisitive semantic analysis. This research was a qualitative descriptive study and it used inquisitive semantic analysis. Inquisitive semantics combined theory, data, and nature in its analysis. The data used in the form of the word "Pucuk Rebung." The technique of data collection was undertaken by observing observe method. The data anal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Songket memiliki berbagai macam bahan tenun yang dikenal di Indonesia dan memiliki ciri khas tenun dan motif yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya (Yohannes et al, 2020). Sehingga setiap motif, bentuk, atau warna dapat menjadi simbol bagi daerah atau pembuatnya (Hermandra, 2022). Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang lain, yang didasarkan pada kesepakatan sekelompok orang (Golontalo et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Songket memiliki berbagai macam bahan tenun yang dikenal di Indonesia dan memiliki ciri khas tenun dan motif yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya (Yohannes et al, 2020). Sehingga setiap motif, bentuk, atau warna dapat menjadi simbol bagi daerah atau pembuatnya (Hermandra, 2022). Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang lain, yang didasarkan pada kesepakatan sekelompok orang (Golontalo et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…untuk mencapai objektif kajian dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan semantik inkuisitif yang dipelopori oleh Hashimah Jalaluddin pada tahun 2014. Semantik inkuisitif bertindak sebagai makna pendukung yang nantinya akan membuktikan suatu objek, simbol maupun lambang bukan tanpa alasan maupun asal-asalan, melainkan dengan pemahaman yang kuat dan filosofi besar didalamnya yang perlu pembuktian yang diperoleh melalui pemahaman serta pemikiran aras tinggi (Hermandra et al,2022).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data yang diperlukan, kemudian diolah dengan menganalisis menggunakan 3 jenis semantik, dan terakhir menjelaskan hasil yang diperoleh berdasarkan proses yang dilakukan. Selain penelitian ini, terdapat beberapa penelitian terdahulu yang juga menggunakan pendekatan semantik inkuisitif sebagai kajiannya yaitu Imej Tebu dalam Peribahasa Tamil: Analisis Semantik Inkuisitif (Murthy & Subet, 2018), Unsur asam dan akal budi Melayu: Analisis semantik inkuisitif (Kasdan, 2015), Konsep Ruang dalam Anggun Cik Tunggal: Analisis Semantik Inkuisitif (Zakaria & Jalaluddin, 2016), serta Motif Pucuk Rebung Pada Tenun Melayu Riau: Analisis Semantik Inkuisitif (Hermandra et al, 2022). Dengan adanya penelitian terdahulu yang menggunakan kajian yang sama, maka penelitian ini menjadi sumber tambahan untuk melanjutkan penelitian agar lebih luas dalam menggali alasan pembenaran penggunaan objek-objek di Nusantara sebagai salah satu bentuk usaha melestarikan dan mempertahankan ragam budaya di Indonesia Setelah proses pengumpulan data peneliti melanjutkan ke tahap analisis data dengan menggunakan 3 tahap analisis sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Semantik inkuisitif merupakan suatu pendekatan yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan pembenaran atas penggunaan suatu objek, simbol, ataupun lambang oleh para pemakainya dengan menggabungkan data, teori, kognitif, dan juga filsafat itu sendiri (Jalaluddin, 2015). Semantik inkuisitif bertindak sebagai makna pendukung yang membuktikan bahwa pemilihan objek, simbol, ataupun suatu lambang bukan tanpa alasan atau asal-asalan, melainkan ada pemahaman kuat dan juga filosofi besar di dalamnya yang memerlukan pembenaran dan pembuktian yang diperoleh melalui pemahaman dan pemikiran aras tinggi (Hermandra et al, 2022).…”
unclassified