Alga hijau (Ulva reticulata Forsskal) yang berasal dari Pantai Putih Lampung merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tabir surya karena mengandung berbagai metabolit sekunder, seperti karotenoid, senyawa fenol dan turunannya, polisakarida sulfat, dan vitamin. Penelitian ini bertujuan mengukur aktivitas tabir surya dan antioksidan ekstrak n-Heksan, etil asetat, dan etanol serta mengukur kadar total fenol dan flavonoid dari masing-masing ekstrak. Aktivitas tabir surya diukur pada konsentrasi 300, 500 dan 700 μg/mL menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 290-320 nm, sedangkan aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode DPPH. Hasil pengukuran menunjukkan ekstrak memiliki kadar total fenol masing-masing sebesar 14,45; 10,74 dan 4 mg GAE/g dan total flavonoid, yaitu 3,99; 22,25 dan 4,67 mgQE/g. Ekstrak ekstrak etil asetat pada konsentrasi 700 merupakan ekstrak dengan potensi terbaik sebagai tabir surya dengan nilai nilai SPF sebesar 11,74 dengan kategori proteksi maksimal. Ketiga ekstrak memiliki potensi antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut 0,46, 0,375 dan 0,376 mg/mL.