2019
DOI: 10.21580/al-hilal.2019.1.1.5675
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

QIBLA DIRECTIONS THROUGH ULAMA’S FATWA : Comparative Study between Qibla Direction Fatwa of Indonesian Ulama Council and Dar Al-Ifta Al-Misriyyah

Abstract: Qibla direction is one of the important things in Islam. Especially in the prayer worship. Al-Quran and Hadith have explained about the direction of qibla during the lifetime of the Prophet. The Problems begun  when Muslims spread all  the world as it is today. Muslims who are far from Mecca can not see the Ka’bah, so it is difficult to determine the "ainul  Ka'bah". But now the rapid development of technology makes it easy for Muslims to determine the direction of the Qibla appropriately. In this case, howeve… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sastra harus terbebas dari pemikiran seperti ini. Seperti ilmu pengetahuan lainnya, sastra harus menjadi ilmu yang mandiri, mampu didiskusikan, dipelajari, dan dianalisis, serta terbuka terhadap kritik, kecurigaan, dan bahkan penolakan terhadap kebenarannya (Husain, 1970). Dalam arti yang lebih luas, sastra Arab harus terbebas dari sistem pemujaan, oleh karena itu sastra Arab harus terbuka untuk dikaji, dikaji, bahkan dikritisi, dan ini merupakan gagasan dalam apresiasi sastra dan bahasa pada umumnya.…”
Section: Sastra Rasionalitas Dan Agamaunclassified
“…Sastra harus terbebas dari pemikiran seperti ini. Seperti ilmu pengetahuan lainnya, sastra harus menjadi ilmu yang mandiri, mampu didiskusikan, dipelajari, dan dianalisis, serta terbuka terhadap kritik, kecurigaan, dan bahkan penolakan terhadap kebenarannya (Husain, 1970). Dalam arti yang lebih luas, sastra Arab harus terbebas dari sistem pemujaan, oleh karena itu sastra Arab harus terbuka untuk dikaji, dikaji, bahkan dikritisi, dan ini merupakan gagasan dalam apresiasi sastra dan bahasa pada umumnya.…”
Section: Sastra Rasionalitas Dan Agamaunclassified
“…Yang menerangkan bahwa Mufti Shaykh Shawky Ibrahim Allam mengatakan bahwa penyimpangan yan diperbolehkan adalah yang tidak lebih dari 45˚ ke kanan atau ke kiri. 19…”
Section: Eksistensi Jihah Al-ka'bah Dalam Menguburkan Jenazah DI Pema...unclassified