2018
DOI: 10.1088/1757-899x/327/4/042006
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Quality assurance of technical specification approval process

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan jumlah unit usaha yang cukup banyak tersebut, selama ini pengajuan tiap unit amal usaha menggunakan formulir (kertas) pengajuan berupa petty cash yang dilakukan approval secara bertahap dari mulai pemohon (Kepala Unit), Accounting Manager, Bendahara sampai Ketua PCM. Selama ini proses pengajuan secara manual tersebut memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan diantaranya Human error (kesalahan penulisan) [7], Dokumen hilang saat proses pengajuan, Lamanya proses pengajuan dan approval karena unit harus datang untuk pengajuan dan proses approval [8], serta sulitnya mencari arsip berupa tumpukan dokumen pada saat dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan diatas, kondisi seperti ini bisa dilakukan efisiensi dengan cara melaksanakan e-budgeting yang dirancang berbasis website dengan Bahasa pemrograman C# [9] dan Database SQL Server [10], karena selain proses pencarian yang cepat, akurasi data, selain itu tiap unit juga dapat melakukan control [11] terhadap estimasi biaya tahunan dan proses, juga pengajuan keuangan yang diajukan lewat aplikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan jumlah unit usaha yang cukup banyak tersebut, selama ini pengajuan tiap unit amal usaha menggunakan formulir (kertas) pengajuan berupa petty cash yang dilakukan approval secara bertahap dari mulai pemohon (Kepala Unit), Accounting Manager, Bendahara sampai Ketua PCM. Selama ini proses pengajuan secara manual tersebut memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan diantaranya Human error (kesalahan penulisan) [7], Dokumen hilang saat proses pengajuan, Lamanya proses pengajuan dan approval karena unit harus datang untuk pengajuan dan proses approval [8], serta sulitnya mencari arsip berupa tumpukan dokumen pada saat dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan diatas, kondisi seperti ini bisa dilakukan efisiensi dengan cara melaksanakan e-budgeting yang dirancang berbasis website dengan Bahasa pemrograman C# [9] dan Database SQL Server [10], karena selain proses pencarian yang cepat, akurasi data, selain itu tiap unit juga dapat melakukan control [11] terhadap estimasi biaya tahunan dan proses, juga pengajuan keuangan yang diajukan lewat aplikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified