ABSTRAKOrang dengan skizofrenia umumnya tidak mampu melakukan perawatan harian secara individu sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Family caregiver yang memberikan perawatan secara berkelanjutan merasakan stres dan depresi yang didapatkan selama masa perawatan orang dengan skizofrenia yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesejahteraan psikologis pada family caregiver orang dengan skizofrenia. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini merupakan family caregiver orang dengan skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Grha Atma Bandung yang berjumlah 669 orang. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling, sehingga didapatkan jumlah sampel sebesar 86 orang. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah ryff psychological wellbeing scale (RPWBS) dengan nilai validitas 0,34-0,580 dan nilai reliabilitas 0,912. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan psikologis family caregiver orang dengan skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Graha Atma Bandung berada pada kategori sedang dengan persentase 84,9% responden. Dimensi yang termasuk tingkat kesejahteraan psikologis sedang paling banyak ditemukan pada dimensi penguasaan lingkungan, yaitu sebanyak 87,2%. Selanjutnya berturut-turut diikuti oleh dimensi hubungan yang positif dengan orang lain sebanyak 86%, dimensi kemandirian sebanyak 84,9%, dimensi pertumbuhan pribadi dan penerimaan diri sebanyak 83,7% dan terakhir dimensi tujuan hidup yaitu sebanyak 82,6%. Tingkat kesejahteraan psikologis pada family caregiver orang dengan skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Grha Atma Bandung secara keseluruhan dikategorikan sedang. Disarankan bagi perawat jiwa komunitas untuk meningkatkan spiritualitas family caregiver serta memberikan psikoedukasi pada family caregiver.
ABSTRACT
Generally