2019
DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.185
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Quality of Life Perempuan Penyintas Kekerasan Seksual: Studi Kualitatif

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana keadaan quality of life perempuan penyintas kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah remaja perempuan penyintas kekerasan seksual peserta dampingan program kegiatan support group yang dilakukan oleh lembaga Women’s Crisis Center (WCC) Jombang. Secara umum temuan penelitian ini menujukkan bahwa para penyintas memiliki quality of life yang baik, hal itu ditunjukan den… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 29 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Support and cohesion between families that flow strongly can predict resilience in girls who experience sexual abuse so that they get a good quality of life after CSA events. 44,45,46 Psychological therapies provided by NGOs play a critical role in reducing post-traumatic stress disorder after experiencing CSA. Geulis lived with other CSA survivors and received psychological treatments regularly for several months.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Support and cohesion between families that flow strongly can predict resilience in girls who experience sexual abuse so that they get a good quality of life after CSA events. 44,45,46 Psychological therapies provided by NGOs play a critical role in reducing post-traumatic stress disorder after experiencing CSA. Geulis lived with other CSA survivors and received psychological treatments regularly for several months.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Research conducted by found that NGO facilitators help victims of sexual violence to get psychological treatment that allows them to get a quality of life. 29 Support from external parties, in this case, a non-government organization, allows Geulis to cope with the trauma and try to rebuild a "new life." The role of the environment around geulis to live, grow and learn is significant in restoring her mental state.…”
Section: Support From Environmental Organisations That Concerned Abou...mentioning
confidence: 99%
“…Sehingga para korban sering didefinisikan sebagai seseorang yang pernah mengalami tindak kekerasan seksual namun minim memiliki keberanian untuk mengungkapkan cobaan yang dialaminya. 64 Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, terdapat 299.911 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang tahun 2020. Data tersebut diambil dari tiga sumber di antaranya, 291.677 kasus dari sumber Pengadilan Agama, 8.234 kasus dari Lembaga Layanan Mitra Komnas Perempuan, dan 2.389 kasus dari Unit Pelayanan dan Rujukan yang dibentuk oleh Komnas Perempuan.…”
Section: Pengaruh Wm Terhadap Pemilihan Umum Kebijakan Pelecehan Seks...unclassified
“…penelitian ini memberikan pandangan bahwa dalam keadaan terburuk yang dialami, individu masih memiliki sisi baik yakni terus membangun dan membentuk pemaafan dengan konsep cinta kasih akan ketulusan, sehingga berdampak baik pada kelangsungan hidup selanjutnya, baik secara personal maupun sosial. Dengan terbentuknya pemaafan, individu juga mampu memaknai proses hidupnya untuk mencapai kedamaian, kepuasan, dan kebahagiaan (Muhid, Khariroh, Fauziyah, & Andiarna, 2019). Individu yang merasakan kehangatan dan kebahagiaan diri adalah ketika ia mampu menerapkan pemaafan sebagai bentuk pemulihan psikologis secara menyeluruh, dan berusaha membuang pengalaman buruk yang pernah ia alami (McCullough, 2000).…”
Section: Hasilunclassified