Quality of Working Life of Nurses and its Related Factors

Abstract

Background: Nurses as the largest group of health care providers should enjoy a satisfactory quality of working life to be able to provide quality care to their patients. Therefore, attention should be paid to the nurses' working life. Objectives: This study aimed to investigate the quality of nurses' working life in Kashans' hospitals during 2012. Materials and Methods: This cross-sectional study was conducted on 200 nurses during 2012. The data-gathering instrument consisted of two parts. The first part consisted of questions on demographic information and the second part was the Walton's quality of work life questionnaire. Data were analyzed using the SPSS software. For statistical analysis T test and one way ANOVA were used. Results:The results of the study showed that 60% of nurses reported that they had moderate level of quality of working life while 37.1% and 2% had undesirable and good quality of working life, respectively. Nurses with associate degrees reported a better quality of working life than others. A significant relationship was found between variables such as education level, work experience, and type of hospital with quality of working life score (P < 0.05). No significant differences were observed between quality of working life score of nurses with employment status (P = 0.061), salary (P = 0.052), age, gender and marital status (P > 0.05). Conclusions: Nurses' quality of work life was at the moderate level. As quality of work life has an important impact on attracting and retaining employees, it is necessary to pay more attention to the nurses' quality of work life and its affecting factors.

Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Quality of Nursing Work Life (Qnwl) Perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

“…Hasil penelitian Cross-Sectional menurut Moradi, Maghaminejad & Azizi (2014) dengan menggunakan kuesioner kualitas kehidupan kerja menurut teori Walton menunjukkan bahwa 60% (n = 92) perawat kualitas kehidupan kerja moderat sedangkan 37,1% (n = 56) kualitas kehidupan kerja kurang dan 2% (n=3) kualitas kehidupan kerja baik. Perawat dengan gelar asosiasi melaporkan kualitas hidup yang lebih baik bekerja daripada yang lain.…”

“…Tunjangan fungsional diberikan sama rata sesuai dengan pendidikan perawat Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian di USA dan Iran, yang menunjukkan bahwa perawat secara keseluruhan cukup puas dengan kualitas kehidupan kerja mereka (Brooks et al, 2005;Nasl & Dargahi 2006;Dargahi et al, 2007). Namun beberapa penelitian lainnya menyimpulkan bahwa perawat memiliki QNWL yang moderat bahkan buruk (Moradi et al, 2014;Nayeri et al, 2011;Suresh, 2013). Penelitian yang menyimpulkan QNWL buruk, diantaranya adalah penelitian Dargahi et al (2012) yang menyatakan bahwa perawat kesehatan masyarakat di Iran tidak puas dengan QNWL di tempat kerjanya.…”

“…Kurangnya komitmen pegawai dalam organisasi dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas organisasi (Walton, 1974). Selain itu, rendah nya kualitas kehidupan kerja pegawai juga berdampak pada bertambahnya ketidakhadiran pegawai dan banyaknya pegawai yang memundurkan diri (Lazarova, 2004 (Sochalski , 2002;Heydari et al, 2011;Sharhraky et al 2011;Moradi, et al, 2014;Nayeri et al, 2011;Darghahi et al, 2012;Heidari, 2012). Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa perawat laki-laki memiliki mean QNWL yang lebih rendah dibandingkan dengan perawat perempuan.…”

“…Hal ini sejalan dengan penelitian lain yang menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara status pernikahan dengan QNWL (Moradi et al 2014;Nayeri et al,2011;Dargahi et al, 2012).…”

“…Hal ini sejalan dengan penelitian Dargahi et al (2012) dan Sahrakivahed et al (2011) yang menyatakan tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan QNWL perawat. Namun hal ini tidak sejalan dengan penelitian Moradi et al (2014) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan QNWL.…”