Latar belakang: Tumor pada mandibula dapat menyebabkan kecacatan tulang. hal ini memberikan dampak negatif pada kehidupan sosial penderita. Solusi pada kasus ini adalah operasi rekonstruksi mandibula. Untuk mengoptimalkan operasi tersebut salah satunya dapat digunakan prototipe 3D sebagai perencanaan pra-bedah. Tujuan: Penelitian ini berfokus pada proses pembuatan prototipe 3D yang menggunakan pencitraan dari modalitas CT-Scan. Hasil: Pembuatan prototipe 3D diawali dari akuisisi data citra CT-Scan yang selanjutnya dilakukan proses segmentasi citra dan visualisasi 3 dimensi, pada proses terakhir dilakukan pencetakan 3 dimensi. Prototipe 3D yang telah jadi dilakukan analisa kualitatif melalui pengukuran dimensi panjang di daerah ramus, angulus, dan body of mandible dan dibandingkan dengan hasil pengukuran organ mandibula cadaver. Didapatkan hasil rerata panjang ramus pada mandibula cadaver adalah 33,62±0,34 mm, sedangkan panjang ramus pada mandibula prototipe 3D adalah 32,98±0,44 mm. Nilai rerata pengukuran pada daerah angulus adalah 31,26±0,25 mm pada mandibula cadaver, dan nilai 31,23±0,22 mm pada mandibula protptipe 3D. Dan pengukuran pada daerah body of mandible mandibula cadaver adalah 32,05±0,98mm, sedangkan apada mandibula prootipe adalah 32,06±1,03 mm, secara keseluruhan akurasi pada prototipe 3D sebesar 99,317%. Kesimpulan: Penggunaan citra radiologi sebagai data awal untuk membuat prototipe 3 dimensi mandibula dapat dilakukan, pengukuran akurasi prototipe 3D harus dievaluasi untuk masing-masing tahap fabrikasi.