Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara komprehensif mengenai keterampilan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran RADEC berorientasi penyelidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed methods, dengan sampel sebanyak 29 orang mahasiswa PGSD. Instrumen yang digunakan yaitu tes keterampilan berpikir kritis mengacu pada 5 aspek Critical Thinking Abilities yang dikembangkan Ennis (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGSD pada materi perkembangbiakan pada tumbuhan melalui pembelajaran RADEC berorientasi penyelidikan memiliki kategori cukup (53,4%). Adapun keterampilan berpikir kritis tertinggi pada aspek the bases for a decision (59,1%) dan persentase terendah pada aspek basic clarification (44,5%). Hasil uji hipotesis menggunakan software SPSS 22 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis antara mahasiswa PGSD perempuan dan laki-laki. Namun demikian, nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis perempuan (55,3) lebih besar daripada laki-laki (45,8), maka dapat disimpulkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGSD perempuan lebih tinggi daripada keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGSD laki-laki.Kata kunci: Keterampilan berpikir kritis, RADEC, Penyelidikan