2021
DOI: 10.23960/jtep-l.v10i4.504-514
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Alat Pengasapan Ikan dengan Metode Pengasapan Panas (Hot Smoking) dan Pengasapan Dingin (Cold Smoking)

Abstract: The purpose of this study was to produce a fish smoking device for hot smoking and cold smoking methods. This study used 3 types of fish, namely paha fish (Leptobrama sp.), stingray (Dasyatis sp.), and tilapia fish (Oreochromis mossambicus), and the fuel used as fuel for smoking is coconut shell. The data measured included smoking room temperature data, fish weight before and after smoking. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed that smoking fish using hot smoking and cold smoking me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Proses pengasapan ikan saat ini sangat tradisional dan membutuhkan waktu yang lama agar kematangan tiap ikan merata sampai kadar air yang dikandung lele tersebut sangat kering. Waktu yang diperlukan untuk pengasapan tradisional 12-13 jam [16]. Panas yang dihasilkan dari pembakaran kayu api banyak yang terbuang dikarenakan dinding dari alat pengasapan saat ini hanya terbuat dari seng dan sangat tradisional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Proses pengasapan ikan saat ini sangat tradisional dan membutuhkan waktu yang lama agar kematangan tiap ikan merata sampai kadar air yang dikandung lele tersebut sangat kering. Waktu yang diperlukan untuk pengasapan tradisional 12-13 jam [16]. Panas yang dihasilkan dari pembakaran kayu api banyak yang terbuang dikarenakan dinding dari alat pengasapan saat ini hanya terbuat dari seng dan sangat tradisional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian sebelumnya menyebutkan alat pengasapan ikan tipe cabinet proses pengasapan ikan selama 5-5,3 jam menghasilkan ikan lele seberat 3,4 Kg [8]. Persentase penyusutan berat tertinggi selama pengasapan panas terjadi pada ikan pari yaitu 29,25% selama 2 jam menggunakan alat pengasapan ikan tipe cabinet dengan ukuran ruang pengasapan 44 cm x 44 cm x 16 cm [16].…”
Section: Gambar 3 Penurunan Berat Ikan Setelah Pengasapanunclassified
“…Proses pengasapan terdiri atas dua bentuk pengasapan yakni pengasapan panas dan pengasapan dingin. Karo et al, (2021) pengasapan panas dilakukan dengan cara bahan pangan langsung diasapi dari sumber asap. Sedangkan pengasapan dingin umumnya menggunakan cairan hasil destilasi asap (asap cair).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Biomassa yang digunakan, seperti serbuk gergaji atau kayu kering lainnya, tempurung kelapa atau sabut kelapa, juga memiliki harga yang terjangkau dan dapat diperoleh di alam. Bakteri penyebab pembusukan ikan dapat dibunuh oleh senyawa kimia yang ditemukan dalam asap pembakaran biomassa, dan mereka juga memberikan aroma untuk memberikan rasa tertentu pada ikan (Mangera et al, 2021). Oleh karena itu, dengan kian berkembangnya usaha, perlunya penggunaan alat pengasapan yang murah dan berteknologi modern adalah suatu keniscayaan di sentra-sentra pengasapan ikan (Suwarsih et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified