Biji melinjo merupakan jenis biji-bijian yang sangat bermanfaat untuk dijadikan sebuah olahan makanan. Emping adalah semacam keripik yang dibuat dari biji melinjo yang telah tua. Di tempat penelitian masih banyak yang menggunakan alat penyangrai biji melinjo yang tradisional, alat tersebut kurang ergonomis, dikarenakan menyebabkan beberapa keluhan seperti, menyebabkan sakit punggung, tangan dan bahu cepat pegal. Maka dari itu peneliti membuat rancangan alat penyangrai biji melinjo dengan metode Rapid Upper Limb Assesment supaya pekerja tidak lagi mengalami keluhan yang sama. Masalah yang kerap dialami oleh pekerja yaitu keluhan MSDs. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil perhitungan Anthropometri, lalu diolah dengan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment), maka didapatkan hasil dengan keergonomisannya, seperti alat sesuai dengan tinggi pekerja, mempercepat pekerjaan khususnya dalam proses penyangraian melinjo, tidak menimmbulkan keluhan, kecapekan, tidak menimbulkan MSDs, dan meningkatkan kenyamanan pekerja yang sebelumnya menyangrai biji melinjo secara tradisional.