Standar emisi Euro-4 bagi kendaraan bermotor atau menerapkan sistem bahan bakar injeksi. Kualitas injektor hanya bisa diketahui dengan alat nozzle tester. Permasalahan utama adalah data tekanan hasil pengetesan pada nozzle tester saat sebelum dan setelah dilakukan servis tersebut menjadi acuan terhadap kesesuaian kualitas pengkabutan bahan bakar buku manual mesin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa tekanan minimal dan maksimal injektor diesel. Metode yang diterapkan adalah memberikan variasi jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), jarak pemompaan dan interval pemompaan pada alat nozzle tester dengan desain eksperimen OA L4. Hasil yang dicapai adalah nilai maksimal tekanan kerja pada jack nozzle tester adalah 145 kg/cm2 dan minimal 126,6 kg/cm2. Komposisi ke-1 dengan variasi viskositas BBM solar, jarak penuh 24 cm, kecepatan penekanan tuas 10 kali/menit yang menghasilkan tekanan kerja maksimal. Sedangkan, tekanan minimal berada pada komposisi ke-4 dengan variasi viskositas BBM dexlite, jarak penuh 12 cm, kecepatan penekanan tuas 15 kali/menit. Sehingga alat ini bermanfaat dalam menentukan kualitas injektor diesel menggunakan teknik pengembangan dongkrak hidrolik botol.